Kudus, Jawa Tengah (Antara Bali) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Badung, Bali, mendukung rencana pemerintah kabupaten setempat mengembangkan teknologi pertanian guna menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan di daerah itu.

"Program Badung yang bertujuan baik untuk masyarakat kami dukungan dan kawal sepenuhnya," kata Ketua Komisi III DPRD Badung, Putu Alit Yandinata dalam Pekan Informasi Pembangunan (PIP) di Kabupaten Kudus, Rabu.

Ia mengatakan, program ini merupakan visi dan misi bupati mengenai ketahanan pangan dan ingin menjadikan para petani Badung bangga menjadi petani.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, sentuhan teknologi dalam pertanian sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Terkait anggaran, untuk pembelian `cold storage` yang fungsinya untuk menyetok hasil produksi para petani di Badung, kami di Legislatif siap mengawal," ujarnya.

Pihaknya meyakini Pemkab Badung mampu membeli "cold storage" tersebut untuk kebutuhan para petani saat panen raya yang disimpan di ruang pendingin itu.

Alit mengakui, Pendapat Asli Daerah (PAD) Badung diperoleh dari sektor pariwisata. Namun, pariwisata ini tidak bisa terlepas dari pertanian, karena pertanian berperan besar pada pariwisata di daerah ini.

Hal senada dikatakan anggota Komisi IV DPRD Badung, Ida Bagus Sunartha menilai program ini harus didukung oleh semua pihak, tidak hanya legislatif saja.

"Ini merupakan program prestisius untuk petani Badung ke depannya. Kami siap mendukung lembaga dewan untuk pencapaian program ini," ujarnya.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017