Amlapura (Antara Bali) - Sebanyak 30 anggota kontak tani dan nelayan andalan (KTNA) Kabupaten Karangasem, Bali, dan sepuluh pendamping mengikuti Pekan Nasional (Penas) XV di Banda Aceh, Provinsi Aceh, selama lima hari, 6-11 Mei 2017.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi Sekda I Gede Adnya Mulyadi melepas keberangkatan kontingen tersebut di Wantilan Kantor Bupati Amlapura, Senin.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem I Wayan Supandhi melaporkan, petani dan nelayan andalan yang ikut ambil bagian dalam kegiatan kali ini telah menunjukkan dedikasi dan prestasi memajukan pertanian dan nelayan di Kabupaten Bali timur.
Sedangkan sepuluh orang pendamping adalah pembina dari Dinas Pertanian setempat.
Pelaksanaan Penas VX tahun 2017 bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan dan masyarakat pelaku agrobisnis dalam pembangunan sistem serta usaha agrobisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Selain itu juga untuk meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian kontak tani nelayan, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidang teknologi dan informasi serta meningkatkan jiwa kewirausahaan dan kesadaran terhadap lingkungan, ujar Supandhi.
Bupati Mas Sumatri mengatakan, dalam era perdagangan bebas sekarang ini, para petani nelayan harus mampu bersaing di pasaran global dengan berupaya meningkatkan kualitas produk dan melakukan efisiensi dalam mengelola usaha tani nelayan-Hutan.
Hal itu sejalan dengan Tema Penas XV kali ini, yakni "Melalui Penas petani dan nelayan kita mantapkan kelembagaan tani nelayan dan petani hutan sebagai mitra kerja pemerintah dalam rangka kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan menuju kesejahteraan nelayan petani Indonesia.
Bupati Mas Sumatri mengharapkan kepada peserta dan pendamping, agar berperan aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Penas, sehingga tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal.
"Saya minta kepada para peserta dan pendamping kelompok tani nelayan andalan (KTNA) dari Kabupaten Karangasem dapat mempromosikan dan melakukan kerja sama kemitraan dalam pemasaran hasil-hasil pertanian dan perikanan dengan berbagai pihak," kata Sumantri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi Sekda I Gede Adnya Mulyadi melepas keberangkatan kontingen tersebut di Wantilan Kantor Bupati Amlapura, Senin.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem I Wayan Supandhi melaporkan, petani dan nelayan andalan yang ikut ambil bagian dalam kegiatan kali ini telah menunjukkan dedikasi dan prestasi memajukan pertanian dan nelayan di Kabupaten Bali timur.
Sedangkan sepuluh orang pendamping adalah pembina dari Dinas Pertanian setempat.
Pelaksanaan Penas VX tahun 2017 bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan dan masyarakat pelaku agrobisnis dalam pembangunan sistem serta usaha agrobisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Selain itu juga untuk meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian kontak tani nelayan, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidang teknologi dan informasi serta meningkatkan jiwa kewirausahaan dan kesadaran terhadap lingkungan, ujar Supandhi.
Bupati Mas Sumatri mengatakan, dalam era perdagangan bebas sekarang ini, para petani nelayan harus mampu bersaing di pasaran global dengan berupaya meningkatkan kualitas produk dan melakukan efisiensi dalam mengelola usaha tani nelayan-Hutan.
Hal itu sejalan dengan Tema Penas XV kali ini, yakni "Melalui Penas petani dan nelayan kita mantapkan kelembagaan tani nelayan dan petani hutan sebagai mitra kerja pemerintah dalam rangka kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan menuju kesejahteraan nelayan petani Indonesia.
Bupati Mas Sumatri mengharapkan kepada peserta dan pendamping, agar berperan aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Penas, sehingga tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal.
"Saya minta kepada para peserta dan pendamping kelompok tani nelayan andalan (KTNA) dari Kabupaten Karangasem dapat mempromosikan dan melakukan kerja sama kemitraan dalam pemasaran hasil-hasil pertanian dan perikanan dengan berbagai pihak," kata Sumantri. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017