Beijing (Antara) - Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa memasarkan pariwisata Pulau Bali di China sebagai upaya menjaring kunjungan delapan juta wisatawan mancanegara ke daerahnya sepanjang tahun ini.

"Kami akan terus melakukan langkah-langkah konkret dan progresif untuk merealisasikan target tersebut," katanya saat ditemui di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, Kamis petang.

Dalam kunjungan kerja selama enam hari, Wabup dan rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten Badung memasarkan pariwisata Bali di Tianjin dan Mongolia Dalam yang merupakan wilayah otoritas China.

"Di sana kami bertemu pejabat pemerintah daerah setempat, badan pariwisata, dan pelaku industri pariwisata. Ada sekitar 120 orang yang hadir dalam promosi kami," katanya didampingi Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Badung, IGN Rai Suryawijaya.

Suiasa menyebutkan Kabupaten Badung telah memiliki 60 objek wisata dan berupaya mengambil lebih banyak wisman asal Asia, termasuk China yang dalam beberapa tahun terakhir kontribusi wismannya ke Bali terus meningkat.

"Setiap bulan ada 145 ribu wisman asal China yang ke Bali. Tahun ini China kami targetkan peringkat pertama. Tahun lalu peringkat kedua dengan jumlah wismannya sekitar satu juta di bawah Australia yang mencapai 1,2 juta," ujarnya.

Kabupaten Badung merupakan barometer pariwisata Bali selain karena memiliki bandar udara internasional dan sejumlah objek wisata pantai dan pergunungan juga karena didukung akomodasi pariwisata yang sangat memadai bagi warga asing.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo mengapreasiasi langkah proaktif Wabup Badung tersebut.

"Mereka juga sudah melakukan kontrak dengan beberapa pelaku wisata di sana. Bahkan pada periode September-Oktober nanti akan ada sekitar 7.000 wisman dari Mongolia Dalam ke Bali," tuturnya. (*)

Pewarta: M. Irfan Ilmie

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017