Gianyar (Antara Bali) - Belasan peserta mengikuti Lomba Desain Poster Paribasa Bali di Balai Budaya Gianyar, Selasa, untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-246 Kota Gianyar Tahun 2017.
Peringatan HUT Kota Gianyar bertema "Pusaka Budaya, Alam dan Sujana untuk Peradaban" itu dijabarkan dalam berbagai kegiatan dan lomba yang melibatkan masyarakat dan pelajar dari seluruh jenjang pendidikan.
Ni Putu Dhea Pramesti, siswa SMA Negeri 1 Ubud, yang mengikuti lomba Desain Poster Paribasa Bali itu mengatakan, dirinya mendapat kepercayaan mewakili sekolahnya untuk menunjukkan kemampuan dalam bidang seni lukis.
Kegemaran menggambar dilakoninya sejak usia sekolah dasar, kemudian dilanjutkan dengan belajar secara otodidak.
Pada Lomba Desain Poster Paribasa Bali kali ini, Putu Dhea Pramesti mempersembahkan karya lukisnya yang mengusung tema "Puntul - Puntulan Besi, Sangih Masih Mangan".
Tema tersebut menggambarkan dengan lebih menekankan semangat dan kegigihan sebagai pelajar untuk meraih cita - cita. Semangat dan kegigihan tersebut diimplementasikan dengan disiplin dan tekun belajar.
"Dengan disiplin dan tekun belajar, apa yang dicita-citakan pasti akan dapat terwujud. Pesan itu yang ingin saya sampaikan lewat poster dalam lomba kali ini," ujar Putu Dhea.
Salah seorang juri penilai karya poster tersebut Ketut Mara mengatakan, kriteria penilaian dalam lomba kali ini antara lain unsur estetis yang mengandung keindahan, artistik dan etika.
Selain itu, korelasi gambar dan paribasa, termasuk kesesuaian bentuk huruf dengan gambar, bahasa (huruf latin), menggunakan bahasa bali, serta komposisi yakni pengaturan tata letak objek dengan bidang gambar.
"Pesan yang ingin disampaikan juga penting dan bagaimana menuangkannya pada bidang gambar, sehingga mudah dipahami," ujar Ketut Mara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Peringatan HUT Kota Gianyar bertema "Pusaka Budaya, Alam dan Sujana untuk Peradaban" itu dijabarkan dalam berbagai kegiatan dan lomba yang melibatkan masyarakat dan pelajar dari seluruh jenjang pendidikan.
Ni Putu Dhea Pramesti, siswa SMA Negeri 1 Ubud, yang mengikuti lomba Desain Poster Paribasa Bali itu mengatakan, dirinya mendapat kepercayaan mewakili sekolahnya untuk menunjukkan kemampuan dalam bidang seni lukis.
Kegemaran menggambar dilakoninya sejak usia sekolah dasar, kemudian dilanjutkan dengan belajar secara otodidak.
Pada Lomba Desain Poster Paribasa Bali kali ini, Putu Dhea Pramesti mempersembahkan karya lukisnya yang mengusung tema "Puntul - Puntulan Besi, Sangih Masih Mangan".
Tema tersebut menggambarkan dengan lebih menekankan semangat dan kegigihan sebagai pelajar untuk meraih cita - cita. Semangat dan kegigihan tersebut diimplementasikan dengan disiplin dan tekun belajar.
"Dengan disiplin dan tekun belajar, apa yang dicita-citakan pasti akan dapat terwujud. Pesan itu yang ingin saya sampaikan lewat poster dalam lomba kali ini," ujar Putu Dhea.
Salah seorang juri penilai karya poster tersebut Ketut Mara mengatakan, kriteria penilaian dalam lomba kali ini antara lain unsur estetis yang mengandung keindahan, artistik dan etika.
Selain itu, korelasi gambar dan paribasa, termasuk kesesuaian bentuk huruf dengan gambar, bahasa (huruf latin), menggunakan bahasa bali, serta komposisi yakni pengaturan tata letak objek dengan bidang gambar.
"Pesan yang ingin disampaikan juga penting dan bagaimana menuangkannya pada bidang gambar, sehingga mudah dipahami," ujar Ketut Mara. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017