Gianyar (Antara Bali) - Teriakan histeris anak-anak SD saat berusaha menangkap licinnya ikan lele, riuh terdengar memenuhi areal Lomba menangkap ikan lele, di Lapangan Astina Gianyar, Minggu, (9/4).

Bagaimana tidak seru, sekitar 70 siswa dari 35 SD se-Kecamatan Gianyar berusaha menangkap ikan yang terkenal cukup licin ini.

Lomba menangkap ikan lele yang diselenggarakan serangkaian dengan HUT Kota Gianyar ke-246, dibuka oleh Ketua Forum Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kab.Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra.  

Lomba ini selain bertujuan untuk memberikan ruang gerak untuk bermain dan berkreasi bagi anak-anak, juga ingin mengenalkan pada anak-anak tentang apa itu ikan lele dan bagaimana membudidayakannya.

Ikan lele termasuk salah satu ikan air tawar yang tinggi nilai gizinya, selain mudah dibudidayakan ikan lele termasuk ikan yang sangat mudah diolah dengan berbagai aneka resep masakan. Sebagai Ketua Forikan Kabupaten Gianyar, Ny. Adnyani Mahayastra mengaku mempunyai tugas yang sangat berat.

Sebagaimana di ketahui, konsumsi masyarakat terhadap ikan masih sangat rendah di bandingkan dengan daging maupun bahan pangan lainnya.Padahal nilai gizi yang dikandung ikan sangat tinggi dan rendah lemak.

Ny. Adnyani Mahayastra juga menambahkan, sebagai Ketua PKK Kabupaten Gianyar dirinya sebenarnya sudah dari dulu berupaya untuk mensosialisasikan ikansebagai menu sehari-hari. Melalui berbagai lomba, seperti lomba cipta menu makanan bergizi seimbang, semua diupayakan berbahan serba ikan. Ini tujuannya agar anggota PKK khususnya ibu-ibu di pedesaan lebih terbuka wawasannya tentang pentingnya ikan sebagai menu sehari-hari untuk kesehatan keluarga.

"Karena mereka masih anak-anak, minimal mereka mengenal terlebih dahulu apa itu ikan lele, bagaimana bentuknya. Jika mereka sudah mengenal minimal mereka akan punya rasa ketertarikan untuk membudidayakannya kelak," tegas Istri Wabup Gianyar, Made Mahayastra.

Ny. Adnyani Mahayastra juga berharap, agar lomba yang merangsang sportifitas seperti lomba menangkap ikan ini agar rutin diadakan. Selain untuk permainan, juga dapat menumbuhkan minat anak-anak SD tentang pentingnya konsumsi ikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar, Ir. Dewi Hariani mengatakan, tujuan dari lomba ini diharapkan mampu meningkatkan minat anak-anak sejak usia dini untuk mengenal, membudidayakan dan mengkonsumsi ikan.

Pada kesempatan itu juga, menurut Dewi Hariani pihaknya juga memperkenalkan mesin pengasapan ikan. Lewat mesin ini diperkenalkan bagaimana caranya mengasapi ikanlele. Dengan cara pengasapan, ikan lele akan menjadi lebih awet dan tahan lama. (ADV)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017