Denpasar (Antara Bali) - PT Blue Bird Group melakukan kerja sama dengan Warung Mina untuk memudahkan para wisatawan yang berlibur ke Pulau Dewata dalam mendapatkan sajian kuliner, termasuk masyarakat pelanggan mereka.
Kerja sama antara Blue Bird dengan Warung Mina itu dilakukan dengan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan General Manager PT Blue Bird Group Areal Bali-Lombok Putu Gede Panca Wiadnyana bersama General Manager Warung Mina Wayan Setiawan di Denpasar, Sabtu.
General Manager Blue Bird Panca Wiadnyana mengatakan kerja sama seperti ini sudah dilakukan dengan beberapa perusahaan di Bali, antara lain dengan pusat oleh-oleh "Ajuna Gagapan Bali", dan "Warung Seafood" di Kedonganan, Kabupaten Badung.
"Kami berharap dengan kerja sama ini akan saling bersinergi antara perusahaan transportasi kami dengan pengusaha yang ada di Bali dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat maupun wisatawan yang berlibur di Bali," katanya.
Ia mengatakan dengan langkah tersebut mempunyai keyakinan bahwa perusahaan di Bali akan terus berkembang, sebab dari pemasaran bisa dilakukan bersama-sama melalui satu sistem berjaringan (online).
"Kami memiliki aplikasi yang bisa diunduh melalui smartphone, sehingga ketika pelanggan (user) membuka aplikasi tersebut akan tertera perusahaan yang sudah bekerja sama itu," ucapnya.
Senada dengan itu, General Manager Warung Mina Wayan Setiawan berharap dengan kerja sama tersebut nantinya pengunjung akan lebih meningkat untuk menikmati sajian kuliner dengan khas berbahan ikan.
"Kami mempunyai menu khas, yakni berbahan ikan, seperti ikan goreng, ikan bakar, termasuk menu lainnya serta hidangan bermacam jus buah," ucapnya.
Ia menjelaskan Warung Mina Group kini telah mampu merambah beberapa tempat, seperti Warung Mina Peguyangan, Mina Dalung, Mina Ubud, Mina Renon, Mina Padangsambian, Mina Petitenget, Mina Kuta, Mina Legian, Mina Batubelig, Mina Tanjung Hotel dan Etnik Legian serta Masakan Rumah Etnik.
"Bahkan kami juga sudah membuka outlet di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan demikian warga masyarakat akan bisa menikmati masakan Warung Mina dimana saja. Konsep ini akan memudahkan warga menikmati menu Warung Mina," ujarnya.
Setiawan meyakini bila suatu usaha dikerjakan dengan sebuah totalitas, kesungguhan hati, kejujuran dan tidak lupa untuk senantiasa berbagi, maka niscaya alam akan membukakan pintu-pintu rejeki yang memang selayaknya untuk dimiliki.
Wayan Setiawan yang memiliki prinsip "Heart Worker" sebagai sebuah prinsip yang dipegang teguh dalam menjalankan usaha Group Mina, bahwa hanya dengan pekerjaan yang dilandasi dengan hati, maka segala pekerjaan akan bisa dilakukan secara totalitas dan maksimal.
"Warung Mina Peguyangan sebagai cikal bakal outlet-outlet Mina Group saat ini adalah pelopor usaha kuliner keluarga yang ada di Denpasar bagian utara, bahkan bisa dibilang pelopor usaha kuliner Bali yang dengan `spirit heritage` telah bertransformasi menjadi usaha kuliner kekinian tanpa tercerabut dari spirit awal Warung Mina," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kerja sama antara Blue Bird dengan Warung Mina itu dilakukan dengan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan General Manager PT Blue Bird Group Areal Bali-Lombok Putu Gede Panca Wiadnyana bersama General Manager Warung Mina Wayan Setiawan di Denpasar, Sabtu.
General Manager Blue Bird Panca Wiadnyana mengatakan kerja sama seperti ini sudah dilakukan dengan beberapa perusahaan di Bali, antara lain dengan pusat oleh-oleh "Ajuna Gagapan Bali", dan "Warung Seafood" di Kedonganan, Kabupaten Badung.
"Kami berharap dengan kerja sama ini akan saling bersinergi antara perusahaan transportasi kami dengan pengusaha yang ada di Bali dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat maupun wisatawan yang berlibur di Bali," katanya.
Ia mengatakan dengan langkah tersebut mempunyai keyakinan bahwa perusahaan di Bali akan terus berkembang, sebab dari pemasaran bisa dilakukan bersama-sama melalui satu sistem berjaringan (online).
"Kami memiliki aplikasi yang bisa diunduh melalui smartphone, sehingga ketika pelanggan (user) membuka aplikasi tersebut akan tertera perusahaan yang sudah bekerja sama itu," ucapnya.
Senada dengan itu, General Manager Warung Mina Wayan Setiawan berharap dengan kerja sama tersebut nantinya pengunjung akan lebih meningkat untuk menikmati sajian kuliner dengan khas berbahan ikan.
"Kami mempunyai menu khas, yakni berbahan ikan, seperti ikan goreng, ikan bakar, termasuk menu lainnya serta hidangan bermacam jus buah," ucapnya.
Ia menjelaskan Warung Mina Group kini telah mampu merambah beberapa tempat, seperti Warung Mina Peguyangan, Mina Dalung, Mina Ubud, Mina Renon, Mina Padangsambian, Mina Petitenget, Mina Kuta, Mina Legian, Mina Batubelig, Mina Tanjung Hotel dan Etnik Legian serta Masakan Rumah Etnik.
"Bahkan kami juga sudah membuka outlet di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan demikian warga masyarakat akan bisa menikmati masakan Warung Mina dimana saja. Konsep ini akan memudahkan warga menikmati menu Warung Mina," ujarnya.
Setiawan meyakini bila suatu usaha dikerjakan dengan sebuah totalitas, kesungguhan hati, kejujuran dan tidak lupa untuk senantiasa berbagi, maka niscaya alam akan membukakan pintu-pintu rejeki yang memang selayaknya untuk dimiliki.
Wayan Setiawan yang memiliki prinsip "Heart Worker" sebagai sebuah prinsip yang dipegang teguh dalam menjalankan usaha Group Mina, bahwa hanya dengan pekerjaan yang dilandasi dengan hati, maka segala pekerjaan akan bisa dilakukan secara totalitas dan maksimal.
"Warung Mina Peguyangan sebagai cikal bakal outlet-outlet Mina Group saat ini adalah pelopor usaha kuliner keluarga yang ada di Denpasar bagian utara, bahkan bisa dibilang pelopor usaha kuliner Bali yang dengan `spirit heritage` telah bertransformasi menjadi usaha kuliner kekinian tanpa tercerabut dari spirit awal Warung Mina," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017