Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, mengawal pelaksanaan ritual "melasti" serangkaian peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1939 di sejumlah desa adat di daerah itu.

"Pengamanan yang dilakukan personel berkolaborasi dengan petugas keamanan adat (pecalang)," kata Kepala Bagian Humas Polres Buleleng, Ajun Komisaris Polisi Nyoman Suartika di Singaraja, Minggu.

Ia mengatakan, rangkaian pengamanan melasti melibatkan sejumlah personel di satuan polisi sektor (Polsek) tersebar di sembilan kecamatan di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.

Menurut dia, pengamanan difokuskan memantau arus lalu lintas, utamanya masyarakat desa adat yang memakai jalan raya sebagai akses utama menuju pantai sebagai tempat ritual "melasti".

"Di Sawan sudah dikoordinir Kapolsek Sawan dimana terdapat tiga titik utama tempat melasti yakni di wilayah Pantai Kerobokan, Sangsit dan juga Giri Mas. Terdapat delapan desa adat yang melakukan ritual disana," jelasnya.

Dikatakan pula, pengamanan juga melibatkan sejumlah anggota TNI. "Semuanya terlibat karena keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama," papar dia.

Sementara itu, kata Suartika, pada hari Nyepi, Polisi akan fokus melakukan penjagaan di markas Polres dan Polsek saja, sedangkan pengamanan di lingkungan umum akan diserahkan kepada pecalang.

"Nanti kami serahkan kepada pecalang untuk melakukan pengamanan. Kami hanya pantau keamanan dari markas masing-masing di lingkungan Polres dan Polsek," jelasnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017