Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, berencana merekrut 500 guru kontrak untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar di wilayah utara Bali itu.
"Selain merekrut ratusan guru kontrak, tahun depan akan ditambah alokasi guru dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS)," kata Bupati Buleleng Putu Bagiada usai menyerahkan Surat Keputusan (SK) CPNS formasi 2010 di Singaraja, Jumat.
Ia mengatakan semua tenaga guru kontrak itu akan disebar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Pengangkatan guru menjadi prioritas pemerintah untuk pemerataan pembangunan melalui pendidikan.
Untuk itu, kata dia, pemkab kini memprioritaskan pengangkatan guru dari seleksi CPNS maupun perekrutan guru kontrak.
"Tenaga pengajar hasil rekrutmen itu nantinya akan bertugas di sekolah berbagai jenjang yang jumlahnya sekitar 1.000 sekolah," katanya.
Bagiada menjelaskan pada formasi 2010 jumlah CPNS yang berhasil lulus menjadi PNS sebanyak 224 orang, dengan rincian tenaga pendidik 98 orang, tenaga kesehatan 62 orang dan tenaga teknis berjumlah 65 orang.
"Setiap tahun kami berupaya menambah jumlah formasi untuk tenaga pengajar," katanya.
Keseriusan pemerintah membangun pendidikan di Buleleng dapat terlihat dengan telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pendidikan sekitar Rp401 miliar, yang dipergunakan untuk merehab dan membangun 844 sekolah tersebar di seluruh Kecamatan.
Sementara itu, dalam arahan singkatnya di hadapan para CPNS, Bupati Bagiada mengajak kepada seluruh pegawai untuk selalu menjaga dan mewujudkan kedisiplinan, loyalitas, kecapakan dan prestasi kerja.
Status CPNS bisa saja diberhentikan jika memenuhi syarat pemberhentian, yakni dengan melanggar aturan PNS.
Oleh karena itu, bupati berharap CPNS agar bekerja dengan baik, serta mampu melandasi diri dengan disiplin kerja dan disiplin waktu, serta tidak melanggar aturan yang berlaku.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Selain merekrut ratusan guru kontrak, tahun depan akan ditambah alokasi guru dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS)," kata Bupati Buleleng Putu Bagiada usai menyerahkan Surat Keputusan (SK) CPNS formasi 2010 di Singaraja, Jumat.
Ia mengatakan semua tenaga guru kontrak itu akan disebar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Pengangkatan guru menjadi prioritas pemerintah untuk pemerataan pembangunan melalui pendidikan.
Untuk itu, kata dia, pemkab kini memprioritaskan pengangkatan guru dari seleksi CPNS maupun perekrutan guru kontrak.
"Tenaga pengajar hasil rekrutmen itu nantinya akan bertugas di sekolah berbagai jenjang yang jumlahnya sekitar 1.000 sekolah," katanya.
Bagiada menjelaskan pada formasi 2010 jumlah CPNS yang berhasil lulus menjadi PNS sebanyak 224 orang, dengan rincian tenaga pendidik 98 orang, tenaga kesehatan 62 orang dan tenaga teknis berjumlah 65 orang.
"Setiap tahun kami berupaya menambah jumlah formasi untuk tenaga pengajar," katanya.
Keseriusan pemerintah membangun pendidikan di Buleleng dapat terlihat dengan telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pendidikan sekitar Rp401 miliar, yang dipergunakan untuk merehab dan membangun 844 sekolah tersebar di seluruh Kecamatan.
Sementara itu, dalam arahan singkatnya di hadapan para CPNS, Bupati Bagiada mengajak kepada seluruh pegawai untuk selalu menjaga dan mewujudkan kedisiplinan, loyalitas, kecapakan dan prestasi kerja.
Status CPNS bisa saja diberhentikan jika memenuhi syarat pemberhentian, yakni dengan melanggar aturan PNS.
Oleh karena itu, bupati berharap CPNS agar bekerja dengan baik, serta mampu melandasi diri dengan disiplin kerja dan disiplin waktu, serta tidak melanggar aturan yang berlaku.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011