Medan (Antara Bali) - Tim Reaksi Cepat Armada Barat di Pangkalan Utama
TNI AL I/Medan, menangkap dua kapal asing berbendera Malaysia, KHF 1785
dan FKPB1781, yang kedapatan menggunakan jaring pukat di sekitar
perairan Ujung Aceh Tamiang.
Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI AL I/Belawan, Mayor Khusus Sahala Sinaga, Minggu, menjelaskan, penangkapan kapal nelayan asing pencuri ikan tersebut, menggunakan Kapal Patroli Keamanan Laut Peudawa dari Pangkalan TNI AL Lhokseumawe.
Ia menyebutkan, selain barang bukti pencurian ikan dan pelanggaran aturan pelayaran, tim itu juga menemukan alat hisap shabu-shabu, dan sejumlah narkoba. Dia menduga kedua kapal itu termasuk jaringan pengedar narkoba. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI AL I/Belawan, Mayor Khusus Sahala Sinaga, Minggu, menjelaskan, penangkapan kapal nelayan asing pencuri ikan tersebut, menggunakan Kapal Patroli Keamanan Laut Peudawa dari Pangkalan TNI AL Lhokseumawe.
Ia menyebutkan, selain barang bukti pencurian ikan dan pelanggaran aturan pelayaran, tim itu juga menemukan alat hisap shabu-shabu, dan sejumlah narkoba. Dia menduga kedua kapal itu termasuk jaringan pengedar narkoba. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017