Denpasar (Antara Bali) - Sejak 25 Januari 2017 Kementerian Perindustrian
bekerja sama dengan Institut Otomotif Indonesia menyelenggarakan lomba
desain mobil pedesaaan yang diikuti 21 peserta dari 11 perguruan tinggi.
"Dari jumlah tersebut ada lima nominator yang mendapat bantuan dana sebesar Rp5 juta untuk membuat mock up (model) yang dipamerkan," kata Presiden Institut Otomotif Indonesia I Made Dana Tangkas di sela pembukaan Expo Industri Kreatif Mobil & Motor Seni, di Denpasar, Bali, Kamis.
Berikut desain para nominator:
1. Argani Grand Pick Up oleh tim Telkom University
2. Waprodek Diesel oleh tim Institut Teknologi Surabaya (ITS)
3. Mobil Desa Serbaguna oleh tim Universitas Negeri Semarang (Unnes)
4. Mobil Multifungsi Perdesaan Diponegoro dari tim Universitas Diponegoro (Undip)
5. Mobil Desa Nasional oleh tim Unnes
"Salah satu kriteria lomba desain ini adalah estetika desain dan sejauh mana model tersebut bisa diaplikasikan dan diproduksi massal," kata Dana Tangkas. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Dari jumlah tersebut ada lima nominator yang mendapat bantuan dana sebesar Rp5 juta untuk membuat mock up (model) yang dipamerkan," kata Presiden Institut Otomotif Indonesia I Made Dana Tangkas di sela pembukaan Expo Industri Kreatif Mobil & Motor Seni, di Denpasar, Bali, Kamis.
Berikut desain para nominator:
1. Argani Grand Pick Up oleh tim Telkom University
2. Waprodek Diesel oleh tim Institut Teknologi Surabaya (ITS)
3. Mobil Desa Serbaguna oleh tim Universitas Negeri Semarang (Unnes)
4. Mobil Multifungsi Perdesaan Diponegoro dari tim Universitas Diponegoro (Undip)
5. Mobil Desa Nasional oleh tim Unnes
"Salah satu kriteria lomba desain ini adalah estetika desain dan sejauh mana model tersebut bisa diaplikasikan dan diproduksi massal," kata Dana Tangkas. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017