Denpasar (Antara Bali) - Institut Otomotif Indonesia (IOI) bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perindustrian dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyelenggarakan "Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor Seni" di Denpasar.
Presiden IOI Made Dana Tangkas MSi di sela pembukaan acara tersebut di BCIC, Kota Denpasar, Bali, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut diikuti perguruan tinggi di Indonesia. Karena dalam ajang itu juga dilombakan hasil desain yang nantinya bisa diproduksi secara massal.
"Lomba desain itu cukup beragam, mulai dari membuat suku cadang kendaraan, seperti merancang bangun bodi kendaraan, asesoris dan lainnya," ujar Dana Tangkas.
Ia mengatakan dalam ajang ini peserta dituntut untuk mampu menghasilkan karya inovatif dan kreatif dalam rancang bangun kendaraan.
"Anak-anak muda dituntut mampu menghasilkan produk yang inovatif dan kreatif, sehingga melalui pengembangan tersebut akan menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk juga mengangkat citra bangsa di kancah nasional dan internasional," ucapnya.
Dana Tangkas lebih lanjut mengatakan selain melombakan desain terkait kendaraan, juga dipamerkan kendaraan roda empat dan roda dua yang dulunya dijadikan alat transportasi masyarakat.
"Kendaraan yang dipamerkan itu ada produksi tahun 1940-an. Namun diperbaiki dan dicat kembali sesuai aslinya. Tapi ada juga catnya masih original (asli)," ujarnya.
Ia mengatakan pameran yang diselenggarakan selama sepekan hingga Minggu (12/3) akan memberi wawasan dan pengetahuan bagi pengunjung, karena tidak semua masyarakat mengetahui kendaraan tempo dulu.
"Di ajang pameran inilah warga masyarakat akan bisa melihat secara langsung kendaraan roda empat dan dua yang sudah lawas. Namun tetap dipelihara dan dijaga keasliannya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Presiden IOI Made Dana Tangkas MSi di sela pembukaan acara tersebut di BCIC, Kota Denpasar, Bali, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut diikuti perguruan tinggi di Indonesia. Karena dalam ajang itu juga dilombakan hasil desain yang nantinya bisa diproduksi secara massal.
"Lomba desain itu cukup beragam, mulai dari membuat suku cadang kendaraan, seperti merancang bangun bodi kendaraan, asesoris dan lainnya," ujar Dana Tangkas.
Ia mengatakan dalam ajang ini peserta dituntut untuk mampu menghasilkan karya inovatif dan kreatif dalam rancang bangun kendaraan.
"Anak-anak muda dituntut mampu menghasilkan produk yang inovatif dan kreatif, sehingga melalui pengembangan tersebut akan menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk juga mengangkat citra bangsa di kancah nasional dan internasional," ucapnya.
Dana Tangkas lebih lanjut mengatakan selain melombakan desain terkait kendaraan, juga dipamerkan kendaraan roda empat dan roda dua yang dulunya dijadikan alat transportasi masyarakat.
"Kendaraan yang dipamerkan itu ada produksi tahun 1940-an. Namun diperbaiki dan dicat kembali sesuai aslinya. Tapi ada juga catnya masih original (asli)," ujarnya.
Ia mengatakan pameran yang diselenggarakan selama sepekan hingga Minggu (12/3) akan memberi wawasan dan pengetahuan bagi pengunjung, karena tidak semua masyarakat mengetahui kendaraan tempo dulu.
"Di ajang pameran inilah warga masyarakat akan bisa melihat secara langsung kendaraan roda empat dan dua yang sudah lawas. Namun tetap dipelihara dan dijaga keasliannya," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017