Mangupura (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Bali, memberikan pelatihan teknis lalu lintas dan angkutan barang kepada 110 orang tenaga kerja non pegawai di daerah itu untuk meningkatkan kapasitasnya dalam melayani masyarakat.
"110 orang ini merupakan tenaga kerja non pegawai pembantu operasional unit pelaksana teknis lalu lintas dan angkutan barang yang berlangsung selama tiga hari (6-8 Maret 2017)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan I Wayan Weda Dharmaja di Kuta, Bali, Senin.
Ia mengatakan, pelatihan tenaga operasional untuk unit pelaksana teknis lalu lintas dan angkutan barang ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, karena merupakan pelayanan yang langsung dan bersentuhan dengan masyarakat terkait perhubungan dan lalu lintas.
Selain itu, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dibidang perhubungan dan meningkatkan kemampuan para petugas dibidang peraturan perundang-undangan dibidang perhubungan.
"Saya yakini kegiatan ini dapat membentuk sikap para petugas sebagai pionir dalam bidang perhubungan yang tidak hanya mengatur, namun sebagai contoh dan tauladan dalam berlalulintas," katanya.
Ia mengatakan, Badung yang merupakan daerah pariwisata, diharapkan para petugas dapat ikut menjaga dan mewujudkan destinasi wisata yang aman dan lancar dibidang lalu lintas.
Sementara itu, Ketua panitia I Made Widiana mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
"Penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan harus diselenggarakan dengan maksud untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas jalan sebagai wujud aktualitas dari pada undang-undang," katanya.
Ia menegaskan, kegiatan ini dapat mendorong eksistensi dan potensi petugas sebagai calon intelektualis yang mampu berpikir inovatif dan memiliki konsep yang jelas tentang keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"110 orang ini merupakan tenaga kerja non pegawai pembantu operasional unit pelaksana teknis lalu lintas dan angkutan barang yang berlangsung selama tiga hari (6-8 Maret 2017)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan I Wayan Weda Dharmaja di Kuta, Bali, Senin.
Ia mengatakan, pelatihan tenaga operasional untuk unit pelaksana teknis lalu lintas dan angkutan barang ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, karena merupakan pelayanan yang langsung dan bersentuhan dengan masyarakat terkait perhubungan dan lalu lintas.
Selain itu, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dibidang perhubungan dan meningkatkan kemampuan para petugas dibidang peraturan perundang-undangan dibidang perhubungan.
"Saya yakini kegiatan ini dapat membentuk sikap para petugas sebagai pionir dalam bidang perhubungan yang tidak hanya mengatur, namun sebagai contoh dan tauladan dalam berlalulintas," katanya.
Ia mengatakan, Badung yang merupakan daerah pariwisata, diharapkan para petugas dapat ikut menjaga dan mewujudkan destinasi wisata yang aman dan lancar dibidang lalu lintas.
Sementara itu, Ketua panitia I Made Widiana mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
"Penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan harus diselenggarakan dengan maksud untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas jalan sebagai wujud aktualitas dari pada undang-undang," katanya.
Ia menegaskan, kegiatan ini dapat mendorong eksistensi dan potensi petugas sebagai calon intelektualis yang mampu berpikir inovatif dan memiliki konsep yang jelas tentang keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017