Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengukuhkan Nyonya Nesya Yoga Segara sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) antarwaktu untuk periode Tahun 2014-2019 menggantikan Nyonya Setiati Kompyang Swandika.
"Pengukuhan Ketua DWP antarwaktu itu seiring dengan surat pengunduran Nyonya Setiasti Kompyang Swandika selaku Ketua DWP Badung," kata Penasehat DWP Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta usai menghadiri acara tersebut di Mangupura, Senin.
Ia mendorong, Ketua DWP yang baru bersama pengurus lainnya bersatu dalam mendukung program pemerintah setempat dalam upaya mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Badung.
"Dengan adanya kekompakan ini apa yang menjadi tujuan visi misi kita dalam berorganisasi mudah-mudahan dapat tercapai," ujarnya.
Pihaknya juga memohon kepada DWP Provinsi Bali dapat memberikan arahan dalam menentukan pejabat pengganti, mengingat masih banyak program-program yang harus dilaksanakan.
Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Bali C.I.A Pemayun mengatakan, apabila ada ketua maupun anggota yang mengundurkan diri maka dapat dilakukan pergantian antarwaktu.
"Sesuai aturan bila ketua DWP mengundurkan diri, Wakil Ketua I naik menjadi Ketua. Ditambahkan, aturan baru yang berlaku menyatakan bahwa yang menjadi anggota DWP adalah setiap istri ASN dan jabatan DWP tidak boleh diisi jabatan politik," katanya.
Ia menegaskan, untuk menjadi ketua DWP tidak harus istri Sekda, pensiunan boleh menjadi Ketua DWP asalkan bersedia menduduki posisi tersebut.
"Untuk memilih ketua DWP nanti akan dilaksanakan melalui Munas, Musda dan Musdakab," katanya.
Pihaknya mengharapkan, dengan terpilihnya Ketua DWP Kabupaten Badung antarwaktu ini seluruh anggota DWP dapat bekerja sama dan harmonis.
"Kita harus selalu mengedepankan visi dan misi DWP yakni dapat mensejahterakan seluruh anggota dan seluruh masyarakat," ujarnya lagi.
Dilain pihak, Ketua DWP Kabupaten Badung Nyonya Nesya Yoga Segara mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dalam mengemban tugas sebagai Ketua DWP antar waktu.
"Dalam melaksanakan tugas tersebut akan selalu berkoordinasi dan tetap memohon petunjuk dan bimbingan kepada Ibu Ketua DWP Propinsi serta Ibu Penasehat DWP Kabupaten Badung," katanya.
Dalam melaksanakan tugas nanti, DWP akan selalu bekerjasama dengan K3S Badung di bawah pimpinan Ibu Bupati dalam aksi sosial membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kami akui Beliau (Ibu Bupati) seoarang pekerja keras yang mempunyai ide-ide yang brilian dalam menangani permasalahan sosial di Badung. Dengan kepercayaan ini sebagai kenikmatan tersediri bagi saya untuk ikut membantu masyarakat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pengukuhan Ketua DWP antarwaktu itu seiring dengan surat pengunduran Nyonya Setiasti Kompyang Swandika selaku Ketua DWP Badung," kata Penasehat DWP Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta usai menghadiri acara tersebut di Mangupura, Senin.
Ia mendorong, Ketua DWP yang baru bersama pengurus lainnya bersatu dalam mendukung program pemerintah setempat dalam upaya mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Badung.
"Dengan adanya kekompakan ini apa yang menjadi tujuan visi misi kita dalam berorganisasi mudah-mudahan dapat tercapai," ujarnya.
Pihaknya juga memohon kepada DWP Provinsi Bali dapat memberikan arahan dalam menentukan pejabat pengganti, mengingat masih banyak program-program yang harus dilaksanakan.
Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Bali C.I.A Pemayun mengatakan, apabila ada ketua maupun anggota yang mengundurkan diri maka dapat dilakukan pergantian antarwaktu.
"Sesuai aturan bila ketua DWP mengundurkan diri, Wakil Ketua I naik menjadi Ketua. Ditambahkan, aturan baru yang berlaku menyatakan bahwa yang menjadi anggota DWP adalah setiap istri ASN dan jabatan DWP tidak boleh diisi jabatan politik," katanya.
Ia menegaskan, untuk menjadi ketua DWP tidak harus istri Sekda, pensiunan boleh menjadi Ketua DWP asalkan bersedia menduduki posisi tersebut.
"Untuk memilih ketua DWP nanti akan dilaksanakan melalui Munas, Musda dan Musdakab," katanya.
Pihaknya mengharapkan, dengan terpilihnya Ketua DWP Kabupaten Badung antarwaktu ini seluruh anggota DWP dapat bekerja sama dan harmonis.
"Kita harus selalu mengedepankan visi dan misi DWP yakni dapat mensejahterakan seluruh anggota dan seluruh masyarakat," ujarnya lagi.
Dilain pihak, Ketua DWP Kabupaten Badung Nyonya Nesya Yoga Segara mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dalam mengemban tugas sebagai Ketua DWP antar waktu.
"Dalam melaksanakan tugas tersebut akan selalu berkoordinasi dan tetap memohon petunjuk dan bimbingan kepada Ibu Ketua DWP Propinsi serta Ibu Penasehat DWP Kabupaten Badung," katanya.
Dalam melaksanakan tugas nanti, DWP akan selalu bekerjasama dengan K3S Badung di bawah pimpinan Ibu Bupati dalam aksi sosial membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kami akui Beliau (Ibu Bupati) seoarang pekerja keras yang mempunyai ide-ide yang brilian dalam menangani permasalahan sosial di Badung. Dengan kepercayaan ini sebagai kenikmatan tersediri bagi saya untuk ikut membantu masyarakat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017