Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana mempromosikan objek wisata di daerahnya ke biro perjalanan pariwisata yang tergabung di DPD Asita Bali, agar dilanjutkan kepada pelanggan mereka.

Kepada Ketua DPD Asita Bali Ketut Ardana dan jajarannya, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Kamis memaparkan sejumlah destinasi wisata seperti Teluk Gilimanuk, Kebun Raya Jagatnatha, anjungan cerdas jalan nasional maupun budaya khas kabupaten tersebut yang memiliki daya tarik bagi wisatawan seperti atraksi balapan kerbau Makepung.

Ia mengatakan, khusus untuk kebun raya dan anjungan cerdas jalan nasional saat ini masih dalam tahap pengerjaan, yang ditargetkan selesai tahun ini, sehingga bisa dikunjungi wisatawan.

Sebagai panduan bagi biro perjalanan pariwisata, ia menyerahkan kalender kegiatan budaya tahun 2017, mulai dari makepung, lomba sampan tradisional, jegog (kesenian tabuh dari bambu khas Jembrana) hingga parade budaya.

"Atrasi dan kesenian seperti makepung dan jegog hanya ada di Kabupaten Jembrana. Sesuatu yang khas, biasanya mampu menarik wisatawan untuk menyaksikannya," katanya.

Menanggapi pemaparan Kembang tersebut, Ardana menyarankan, Pemkab Jembrana membuat video pariwisata, karena promosi yang disampaikan lewat audio visual memiliki daya tarik bagi wisatawan.

Ia juga menyarankan Pemkab Jembrana rajin mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata, seperti Bali and Beyond Travel Fair, yang cukup banyak dihadiri pelaku pariwisata.

"Kami juga minta diundang saat ada kegiatan atraksi budaya khas Jembrana seperti makepung dan jegog, sehingga anggota kami bisa melihat langsung untuk kemudian disampaikan kepada pelanggan masing-masing," katanya.

Dengan 405 perusahaan biro perjalanan pariwisata, menurutnya, Asita menjadi salah satu organisasi yang efektif untuk promosi pariwisata bagi pemerintah.

Ia juga mengingatkan, agar disusun kalender kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata, dengan menekankan kepada kepastian waktu, sehingga pihaknya juga bisa menyusun paket perjalanan wisata bagi pengunjung.

"Kalender kegiatan wisata yang sudah tersusun jangan sampai berubah-ubah, agar kami bisa memberikan kepastian kepada pelanggan bahwa saat datang ke Jembrana, kegiatan tersebut memang ada," katanya.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017