Gianyar (Antara Bali) - Pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 45 tahun 2017 di Kabupaten Gianyar berlangsung semarak dengan berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan sosial, tata rias, penyuluhan hingga pengelolaan sampah. Namun dari semua itu, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai tolok ukur sejauh mana para kader sudah menguasai dan menerapkan program PKK di masyarakat. Hal ini ditegaskan oleh Ketua PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra saat pembukaan lomba terkait peringatan HKG PKK di Wantilan Pura Samuantiga Bedulu Gianyar, Senin (27/2).

 Kali ini lomba di fokuskan dalam lima kegiatan yaitu lomba tata rias bagi pengelola salon desa, lomba penyuluhan pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang (Pokja 1), Lomba penyuluhan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui UP2K PKK (Pokja 2), lomba penyuluhan pemanfaatan lahan melalui program halaman asri teratur indan daan nyaman atau Hatinya PKK (pokja 3) lomba PHBS dan perilaku cerdik (Pokja 4). Lomba ini diikuti oleh seluruh kader PKK desa/kelurahan se-Kabupaten Gianyar.

Ny. Adnyani Mahayastra menambahkan, lomba ini dapat dijadikan tolok ukur untuk mengetahui sejauh mana para kader sudah memahami materi dan program dari PKK.  Seperti lomba tata rias, PKK Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan dinas/instansi terkait beberapakali telah mengadakan pelatihan tata rias, rambut, kulit maupun wajah bagi pengelola salon desa. Dalam lomba ini para kader dapaat menunjukkan kemampuan diri mereka, sejauh mana mereka sudah menyerap materi dari berbagai pelatihan yang mereka ikuti.

"Dari sini kami dapat menilai sejauh mana mereka mampu menyerap materi dari pelatihan yang telah kami gelar, dan ini juga sebagai evaluasi untuk kedepannya apalagi yang harus kami tingkatkan," jelas Ny. Adnyani Mahayastra.

Ditambahkan selain kegiatan lomba, terkait pelaksanaan HKG PKK juga diadakan kegiatan sosial seperti kunjungan kependerita kanker dan pemberian bantuan paket sembako pada KK miskin dan lansia yang ada di Desa Saba Blahbatuh dan lansia yang ada di Desa Temesi Gianyar.

Sementara itu Bupati Gianyar yang diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gianyar, I Ketut Suweta dalam sambutannya mengaku sangat bangga dengan kegiatan lomba ini. Menurutnya kader PKK adalah ujung tombak di masyarakat, jika mereka sudah menguasai materi maupun program PKK. Niscaya apa yang menjadi apa yang menjadi program PKK akan terlaksana di masyarakat. khusus untuk lomba tata rias, Ketut Suweta menekankan, keterampilan ini tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri saja, namun bisa digunakan sebagai mata pencaharian untuk menambah penghasilan keluarga. (*)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017