Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mendorong generasi muda menjadi wirausaha dengan memanfaatkan kemampuan dalam bidang teknologi untuk berwirausaha.
"Peran generasi muda dalam perubahan sangat besar, karena mereka sudah sangat `melek` dalam teknologi, seiring semakin tingginya penggunaan internet," kata Wali Kota Rai Mantra di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan tingginya penggunaan internet kalangan anak muda selain bisa menjadi indikasi kemampuan dalam mengikuti perkembangan teknologi, juga menjadi indikasi keterbukaan pikiran karena internet memberikan kemudahan akses berbagai informasi, termasuk menjadi wirausaha mandiri.
Oleh karena itu, kata Rai Mantra, pihaknya mendorong wirausaha muda membuka peluang usaha baru agar membawa dampak baik untuk perekonomian, serta turut berkontribusi dalam pembangunan.
Ia mengatakan dari data Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah bahwa dari puluhan ribu lulusan perguruan tinggi hanya sekitar 17 persen yang berminat untuk menjadi wirausaha.
"Karena itu saya melakukan sebuah inovasi untuk membangkitkan greget anak muda untuk berwirausaha lewat lomba `Wirausaha Muda Kota Denpasar`," ujar mantan Ketua DPD HIPMI Bali.
Menurut Rai Mantra, cepat atau lambat perekonomian akan mengalami regenerasi, terutama dari segi tenaga kerja. Fenomena ini akhirnya menuntut generasi muda agar bisa lebih terlibat dan berani mengambil tindakan dalam pembangunan ekonomi.
Dengan banyaknya generasi muda yang berwirausaha, diharapkan dapat menciptakan budaya kewirausahaan yang kuat dan bisa diwariskan ke generasi berikutnya.
Terdapat manfaat yang ingin dicapai dari program tersebut, meliputi tumbuhnya jiwa kemandirian pemuda yang diwujudkan dalam bentuk kewirausahaan, menstimulasi tumbuhnya calon wirausaha muda yang memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan bisnis.
Selain itu, adanya proses pembelajaran perencanaan bisnis pada masyarakat umumnya dan pemuda pada khusunya serta adanya penghargaan kepada pemuda atas kemampuan dalam menyusun perencanaan bisnis yang orisinal, layak dijalankan dan dapat diimplementasikan di lapangan.
Tak sebatas pada penghargaan, Wali Kota Rai Mantra juga memberikan pendampingan dan pembinaan yang lebih terarah dengan pola bapak angkat, serta memberikan ruang pendampingan mengirim pemenang wirausaha muda ke rumah perubahan Rhenald Kasali di Jakarta.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Denpasar, Made Saryawan sebagai koordinator dalam kegiatan tersebut mengatakan Lomba Wirausaha Muda dengan bidang yang diperlombakan meliputi wirausaha industri, jasa, wirausaha boga, dan wirausaha kreatif yang meliputi "design fashion", video, film, fotografi, kerajinan, arsitektur dan layanan komputer.
Ia menjelakan, lomba dibagi dalam dua kategori, yakni kategori SMA/SMK dan kategori umum dengan usia maksimal 35 tahun. Tahap seleksi awal pengumpulan proposal, monitoring lapangan untuk peserta kategori umum yang telah memiliki usaha yang dilanjutkan ke tahap presentasi.
"Sepuluh pemenang ditetapkan setiap tahunnya dengan perkembangan dari tahun ke tahun menunjukkan respons positif dari masyarakat yang dapat dilihat dari perkembangan peserta yang mengikuti lomba ini," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Peran generasi muda dalam perubahan sangat besar, karena mereka sudah sangat `melek` dalam teknologi, seiring semakin tingginya penggunaan internet," kata Wali Kota Rai Mantra di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan tingginya penggunaan internet kalangan anak muda selain bisa menjadi indikasi kemampuan dalam mengikuti perkembangan teknologi, juga menjadi indikasi keterbukaan pikiran karena internet memberikan kemudahan akses berbagai informasi, termasuk menjadi wirausaha mandiri.
Oleh karena itu, kata Rai Mantra, pihaknya mendorong wirausaha muda membuka peluang usaha baru agar membawa dampak baik untuk perekonomian, serta turut berkontribusi dalam pembangunan.
Ia mengatakan dari data Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah bahwa dari puluhan ribu lulusan perguruan tinggi hanya sekitar 17 persen yang berminat untuk menjadi wirausaha.
"Karena itu saya melakukan sebuah inovasi untuk membangkitkan greget anak muda untuk berwirausaha lewat lomba `Wirausaha Muda Kota Denpasar`," ujar mantan Ketua DPD HIPMI Bali.
Menurut Rai Mantra, cepat atau lambat perekonomian akan mengalami regenerasi, terutama dari segi tenaga kerja. Fenomena ini akhirnya menuntut generasi muda agar bisa lebih terlibat dan berani mengambil tindakan dalam pembangunan ekonomi.
Dengan banyaknya generasi muda yang berwirausaha, diharapkan dapat menciptakan budaya kewirausahaan yang kuat dan bisa diwariskan ke generasi berikutnya.
Terdapat manfaat yang ingin dicapai dari program tersebut, meliputi tumbuhnya jiwa kemandirian pemuda yang diwujudkan dalam bentuk kewirausahaan, menstimulasi tumbuhnya calon wirausaha muda yang memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan bisnis.
Selain itu, adanya proses pembelajaran perencanaan bisnis pada masyarakat umumnya dan pemuda pada khusunya serta adanya penghargaan kepada pemuda atas kemampuan dalam menyusun perencanaan bisnis yang orisinal, layak dijalankan dan dapat diimplementasikan di lapangan.
Tak sebatas pada penghargaan, Wali Kota Rai Mantra juga memberikan pendampingan dan pembinaan yang lebih terarah dengan pola bapak angkat, serta memberikan ruang pendampingan mengirim pemenang wirausaha muda ke rumah perubahan Rhenald Kasali di Jakarta.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Denpasar, Made Saryawan sebagai koordinator dalam kegiatan tersebut mengatakan Lomba Wirausaha Muda dengan bidang yang diperlombakan meliputi wirausaha industri, jasa, wirausaha boga, dan wirausaha kreatif yang meliputi "design fashion", video, film, fotografi, kerajinan, arsitektur dan layanan komputer.
Ia menjelakan, lomba dibagi dalam dua kategori, yakni kategori SMA/SMK dan kategori umum dengan usia maksimal 35 tahun. Tahap seleksi awal pengumpulan proposal, monitoring lapangan untuk peserta kategori umum yang telah memiliki usaha yang dilanjutkan ke tahap presentasi.
"Sepuluh pemenang ditetapkan setiap tahunnya dengan perkembangan dari tahun ke tahun menunjukkan respons positif dari masyarakat yang dapat dilihat dari perkembangan peserta yang mengikuti lomba ini," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017