Gianyar (Antara Bali) - Sebanyak 450 orang pecalang se-Kecamatan Payangan, mendapat pelatihan yang diselenggarakan oleh Majelis Alit Desa Pakraman (MADP) Kecamatan Payangan. Pelatihan digelar selama tiga hari dari Jumat-Minggu (17-19/2).

Pelatihan berlangsung di dua tempat yaitu penyampaian teori/materi dilakukan di balai pertemuan kantor Camat Payangan dan pelatihan keterampilan teknis dilaksanakan di lapangan umum Kecamatan Payangan.

Ketua MADP Kecamatan Payangan, I Nyoman Darma mengatakan, pelatihan pecalang ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya pecalang dalam memelihara keamanan dan ketertiban banjar/desa pakraman. Materi pelatihan bertema "sesananing pecalang" disampaikan oleh ketua MADP Kecamatan Payangan. Turut sebagai narasumber adalah Kapolsek Payangan, AKP. I Gede Endrawan, SH.,MH.

Kapolsek Endrawan menekankan kepada para pecalang bahwa kalau pecalang mau maju, harus terstandarisasi, misalnya bagaimana cara membantu menyeberang jalan. Melalui pelatihan ini, Kapolsek Endrawan berharap citra pecalang semakin baik. Pihaknya menekankan bagaimana dalam menjalankan sesana/tugas agar pecalang meningkatkan 3S, yaitu senyum, sapa, salam.

"Ini tips dari saya, beli sebuah cermin bulat kecil di pasar dan belajarlah tersenyum di depan cermin, kesan garang pasti hilang," ujarnya berkelakar.

Kapolsek Endrawan tidak menampik segelintir masyarakat menganggap pecalang arogan. "Inilah, melalui pelatihan ini kita tekankan pentingnya attitude, agar pecalang mengembangkan sikap suka menolong, pernak-pernik kecil yang gaungnya besar," ujar pria yang baru tiga bulan memimpin di Polsek Payangan ini.

Kapolsek Endrawan mengatakan pecalang adalah mitra kerja bagi pihak kepolisian dalam pengamanan wilayah. "Pecalang termasuk dalam Pam Swakarsa seperti Satpam, Linmas, Hansip yang berada di bawah koordinasi pihak kepolisian, keberadaan pecalang sangat membantu dalam pengamanan wilayah," ujarnya.

48 desa pakraman yang ada di Kecamatan Payangan masing-masing mengirimkan 45 orang pecalang untuk mengikuti pelatihan. Hari pertama diikuti para pecalang dari Desa Bresela, Kelusa, dan Melinggih Kelod. Hari kedua diikuti para pecalang dari Desa Melinggih, Bukian, dan Puhu. Hari ketiga diikuti Desa Kerta, Buahan, dan Buahan Kaja. Secara keseluruhan terdapat 600 orang pecalang di seluruh Kecamatan Payangan.

Ketua MADP Kecamatan Payangan, Nyoman Darma mengatakan akan membuat kartu anggota pecalang yang disertai dengan nomor keanggotaan. "Jadi dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah desa pakraman, tidak ada lagi keraguan terutama saat pecalang tidak menggunakan atributnya, ini semacam kartu identitas," tandas Nyoman Darma. (*)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017