Jakarta (Antara Bali) - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencetuskan
Tahun Keselamatan Berlalu Lintas guna menekan jumlah kecelakaan
kendaraan.
"Tingkat kecelakaan lalu lintas sangat tinggi, berbagai upaya dilaksanakan untuk menurunkan jumlah kecelakaan," kata Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat.
Royke menyampaikan hal itu saat menggelar acara "Police Goes To Campus" guna menyosialisasikan keselamatan berlalu lintas di Unima Tondano Sulawesi Utara.
Sebanyak 2.000 mahasiswa dari 24 perguruan tinggi se-Manado mengikuti acara kepolisian yang bertemakan keselamatan berlalu lintas tersebut.
Royke menuturkan 2017 merupakan Tahun Keselamatan Berlalu Lintas sehingga kepolisian akan berupaya menekan jumlah korban kecelakaan berkendaraan.
Royke menyebutkan berkendaraan di jalan raya terdapat empat kendala yakni kemacetan, kecelakaan, pelanggaran dan polusi.
Guna mengatasi kendala itu, Korlantas Polri memperbaiki pelayanan pada bidang lalu lintas bekerja sama dengan pemangku kepentingan melalui kampanye keselamatan berlalu lintas seperti memasukkan materi pada kurikulum pendidikan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Tingkat kecelakaan lalu lintas sangat tinggi, berbagai upaya dilaksanakan untuk menurunkan jumlah kecelakaan," kata Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat.
Royke menyampaikan hal itu saat menggelar acara "Police Goes To Campus" guna menyosialisasikan keselamatan berlalu lintas di Unima Tondano Sulawesi Utara.
Sebanyak 2.000 mahasiswa dari 24 perguruan tinggi se-Manado mengikuti acara kepolisian yang bertemakan keselamatan berlalu lintas tersebut.
Royke menuturkan 2017 merupakan Tahun Keselamatan Berlalu Lintas sehingga kepolisian akan berupaya menekan jumlah korban kecelakaan berkendaraan.
Royke menyebutkan berkendaraan di jalan raya terdapat empat kendala yakni kemacetan, kecelakaan, pelanggaran dan polusi.
Guna mengatasi kendala itu, Korlantas Polri memperbaiki pelayanan pada bidang lalu lintas bekerja sama dengan pemangku kepentingan melalui kampanye keselamatan berlalu lintas seperti memasukkan materi pada kurikulum pendidikan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017