Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong Komite Nasional Pemuda Indonesia untuk turut meningkatkan daya saing generasi muda di Pulau Dewata.

"Saat ini banyak pemuda yang kurang memiliki semangat untuk bersaing, itulah yang harus diperbaiki saat ini oleh kalian-kalian ini, organisasi kepemudaan," kata Pastika saat menerima audiensi jajaran KNPI Provinsi Bali, di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, menurunnya daya saing para pemuda disebabkan karena mereka larut dalam kehidupan yang telanjur nyaman tanpa merasakan yang namanya kesusahan.

"Saat ini sebagian besar pemuda juga hidup secara individualis, terlalu konsumeris, egois dan hanya bersenang-senang," ucap mantan Kapolda Bali itu.

Oleh karena itu, Pastika sangat mengharapkan peran dari organisasi kepemudaan tersebut untuk membuat berbagai program ataupun upaya-upaya untuk menanggulangi persoalan tersebut.

Dengan demikian, pemuda Bali bisa menjadi pemuda yang berkualitas dengan semangat dan daya saing tinggi dalam menghadapi persaingan global saat ini.

"Jangan sampai KNPI mendukung karakter pemuda yang negatif seperti itu, itu harus kita perbaiki bersama," katanya sembari tidak memungkiri bahwa perkembangan globalisasi juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan pemuda tersebut.

Sementara itu, Ketua KNPI Bali Nyoman Gde Antaguna mengatakan kedatangannya melakukan audiensi adalah untuk mendapat arahan Gubernur Bali terkait bagaimana upaya yang harus dilakukan KNPI dalam mengembangkan pemuda Bali.

"Karena mengingat saat ini persaingan untuk maju semakin ketat dan dibutuhkan generasi-generasi yang berkualitas," ujarnya.

Antaguna sependapat saat ini sebagian besar dari para pemuda telanjur hidup nyaman yang secara tidak langsung menyebabkan kualitas dan daya saing mereka menurun.

"Selain itu, dalam kesempatan ini kami juga mengharapkan adanya peningkatan dukungan dana dari Pemprov Bali sehingga mampu menjalankan program dan kegiatan yang telah kami rancang," ucapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017