Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra meninjau balai wantilan Banjar Kertajati, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, yang roboh akibat hujan disertai angin kencang.
"Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) segera membantu warga melakukan pembersihan di areal banjar tersebut," kata Rai Mantra di Denpasar, Rabu.
Wali Kota Rai Mantra berjanji akan membantu pendanaan dalam pembangunan wantilan tersebut, sehingga ke depannya bangunan itu kembali dapat difungsikan oleh warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra meminta warga masyarakat untuk waspada, karena sekarang musim hujan diserta angin kencang.
Ia mengharapkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk terus melakukan pemantauan dan pendataan dari kejadian yang menimpa warga masyarakat.
"Dari kejadian hujan lebat disertai angin pada Selasa (31/1) telah banyak informasi yang masuk, seperti pohon tumbang di beberapa kawasan menimpa rumah dan mobil serta angin kencang yang merobohkan balai wantilan ini," ujarnya.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Made Prapta mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan, serta dari pendataan yang telah lakukan angin kencang yang disertai hujan deras beberapa kawasan Denpasar terkena musibah.
Ia mengatakan balai wantilan Banjar Kertajati yang dihempas angin kencang juga menimpa rumah warga dan dua buah sepeda motor. Hal ini telah dilakukan tindak lanjut membantu warga untuk pembersihan puing-puing.
Dampak hujan disertai angin kencang tersebut, antara lain pohon tumbang di rumah jabatan Gubernur Bali, di Jalan Raya Puputan, Jalan Hasanudin, dan juga menimpa dua orang warga yang telah dirujuk ke RSUP Sanglah.
Selain itu, ada di Perumahan Satria Winangun Gang II Banjar Kertasari Peguyangan, Setra Waribang, Jalan Tukad Musi Simpang Mertasari, Jalan Tirta Empul, Jalan Serangan, pohon tumbang menimpa salah satu warga mengalami hingga patah tulang lutut kanan dan bahu kanan.
Sementara itu, pohon tumbang di Jalan Ahmad Yani Gang Satria Utama Banjar Kertasari, Kelurahan Peguyangan ada pohon santen tumbang yang menimpa mobil dan rumah warga.
"Sampai saat ini, kami terus melakukan pendataan dan tetap melakukan persiapan bersama organisasi perangkat daerah terkait," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) segera membantu warga melakukan pembersihan di areal banjar tersebut," kata Rai Mantra di Denpasar, Rabu.
Wali Kota Rai Mantra berjanji akan membantu pendanaan dalam pembangunan wantilan tersebut, sehingga ke depannya bangunan itu kembali dapat difungsikan oleh warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra meminta warga masyarakat untuk waspada, karena sekarang musim hujan diserta angin kencang.
Ia mengharapkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk terus melakukan pemantauan dan pendataan dari kejadian yang menimpa warga masyarakat.
"Dari kejadian hujan lebat disertai angin pada Selasa (31/1) telah banyak informasi yang masuk, seperti pohon tumbang di beberapa kawasan menimpa rumah dan mobil serta angin kencang yang merobohkan balai wantilan ini," ujarnya.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Made Prapta mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan, serta dari pendataan yang telah lakukan angin kencang yang disertai hujan deras beberapa kawasan Denpasar terkena musibah.
Ia mengatakan balai wantilan Banjar Kertajati yang dihempas angin kencang juga menimpa rumah warga dan dua buah sepeda motor. Hal ini telah dilakukan tindak lanjut membantu warga untuk pembersihan puing-puing.
Dampak hujan disertai angin kencang tersebut, antara lain pohon tumbang di rumah jabatan Gubernur Bali, di Jalan Raya Puputan, Jalan Hasanudin, dan juga menimpa dua orang warga yang telah dirujuk ke RSUP Sanglah.
Selain itu, ada di Perumahan Satria Winangun Gang II Banjar Kertasari Peguyangan, Setra Waribang, Jalan Tukad Musi Simpang Mertasari, Jalan Tirta Empul, Jalan Serangan, pohon tumbang menimpa salah satu warga mengalami hingga patah tulang lutut kanan dan bahu kanan.
Sementara itu, pohon tumbang di Jalan Ahmad Yani Gang Satria Utama Banjar Kertasari, Kelurahan Peguyangan ada pohon santen tumbang yang menimpa mobil dan rumah warga.
"Sampai saat ini, kami terus melakukan pendataan dan tetap melakukan persiapan bersama organisasi perangkat daerah terkait," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017