Singaraja (Antara Bali) - Calon bupati dan wakil bupati jalur perseorangan (independen) Pilkada Buleleng, Bali, Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharmawijaya (Surya) mengklaim telah menunjuk tokoh nasional menjadi juru kampanye (jurkam).

"Kami sudah siapkan tokoh nasional yang akan menjadi jurkam kami. Tokoh tersebut bisa saja dari partai dan tentu lebih bagus dari independen," kata Sukrawan di Singaraja, Bali, Jumat.

Menurut dia, tim pemenangan lebih cenderung menunjuk jurkam dengan latar belakang independen atau bukan dari partai karena sejalan dengan komitmen Surya maju dalam Pilkada melalui jalur independen.

Namun, kata dia, pihaknya tetap berkoordinasi intensif dengan KPU di daerah itu apakah diperbolehkan menunjuk jurkam dari partai. Terlebih lagi, Surya maju Pilkada juga didukung oleh partai.

"Kami didukung penuh Koalisi Buleleng Mandara (KBM) yakni ada Golkar, Demokrat dan PKS. Jadi nantinya kami juga berkoordinasi dengan KPU apakah boleh jurkam dari partai," papar dia.

Mantan Politisi PDIP itu juga mengungkapkan, pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan siapa saja nanti tokoh nasional yang menjadi jurkam Surya. "Kami lebih fokus bagiamana mendekatkan diri dengan pemilih kami di bawah," imbuhnya.

Sementara itu, baik Sukrawan dan Dharmawijaya keduanya merupakan tokoh partai yang kemudian maju melalui jalur independen. Dewa Sukrawan akhirnya dipecat dari PDIP sedangkan Dharmawijaya kini masih resmi sebagai kader Partai Demokrat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017