Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa secara langsung mengikuti kegiatan simulasi dalam mengevakuasi korban bencana melalui jalur udara dengan menggunakan helikopter Basarnas di Mangupura, Selasa sore.
"Pelatihan evakuasi yang hari ini kami lakukan sebagai wujud nyata Pemerintah Badung melayani masyarakat dalam kondisi bencana agar segera dirujuk ke rumah sakit," ujar Wabup Ketut Suiasa usai melakukan simulasi evakuasi di Mangupura.
Kegiatan simulasi pertolongan pertama kepada korban bencana yang menggunakan helikopter itu dimulai dari Puspem Badung menuju helipad di RSUD Mangusada Badung.
Latihan Evaluasi Medis udara RSUD Badung bersama Basarnas ini merupakan tindakan tepat dalam pelaksanaaan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Badung.
"Dengan SDM yang ada serta fasilitas yang dimiki oleh Rumah Sakit Mangusadha Badung diharapkan pelayanan dapat dilakukan secara maksimal.
"Melalui pelatihan bersama ini, merupakan langkah nyata yang positif dengan tanggap dan gerak cepat dalam penanganan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Badung yang sangat serius membangun Badung baik fisik maupun non fisik apalagi berkaitan dengan bidang kesehatan.
Dengan latihan evakuasi medis melalui jalur udara ini tidak saja menjadi sebuah pembelajaran tentang bagaimana kesigapan petugas, kecepatan serta ketepatannya dalam penanganan korban pada sebuah bencana.
"Keberadaan RSUD Mangusada Badung yang memiliki kelengkapan sarana prasarana seperti tempat mendaratnya helikopter tentu menjadi sangat penting dalam kesiapan pelayanan cepat kepada masyarakat," katanya lagi.
Sementara itu Direktur RSUD Badung dr. I Nyoman Gunarta mengatakan, kegiatan simulasi tersebut berupa pertolongan korban mulai dari penurunan dan menaikan pasien dari Helikopter menuju rumah sakit oleh Tim Meru dari RSUD Mangushada Badung beranggotakan empat orang dokter dan enam orang perawat.
"Saya mengharapkan simulasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam menangani suatu masalah yang ada dan juga harapan ke depan program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan," kata Nyoman Gunarta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pelatihan evakuasi yang hari ini kami lakukan sebagai wujud nyata Pemerintah Badung melayani masyarakat dalam kondisi bencana agar segera dirujuk ke rumah sakit," ujar Wabup Ketut Suiasa usai melakukan simulasi evakuasi di Mangupura.
Kegiatan simulasi pertolongan pertama kepada korban bencana yang menggunakan helikopter itu dimulai dari Puspem Badung menuju helipad di RSUD Mangusada Badung.
Latihan Evaluasi Medis udara RSUD Badung bersama Basarnas ini merupakan tindakan tepat dalam pelaksanaaan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Badung.
"Dengan SDM yang ada serta fasilitas yang dimiki oleh Rumah Sakit Mangusadha Badung diharapkan pelayanan dapat dilakukan secara maksimal.
"Melalui pelatihan bersama ini, merupakan langkah nyata yang positif dengan tanggap dan gerak cepat dalam penanganan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Badung yang sangat serius membangun Badung baik fisik maupun non fisik apalagi berkaitan dengan bidang kesehatan.
Dengan latihan evakuasi medis melalui jalur udara ini tidak saja menjadi sebuah pembelajaran tentang bagaimana kesigapan petugas, kecepatan serta ketepatannya dalam penanganan korban pada sebuah bencana.
"Keberadaan RSUD Mangusada Badung yang memiliki kelengkapan sarana prasarana seperti tempat mendaratnya helikopter tentu menjadi sangat penting dalam kesiapan pelayanan cepat kepada masyarakat," katanya lagi.
Sementara itu Direktur RSUD Badung dr. I Nyoman Gunarta mengatakan, kegiatan simulasi tersebut berupa pertolongan korban mulai dari penurunan dan menaikan pasien dari Helikopter menuju rumah sakit oleh Tim Meru dari RSUD Mangushada Badung beranggotakan empat orang dokter dan enam orang perawat.
"Saya mengharapkan simulasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam menangani suatu masalah yang ada dan juga harapan ke depan program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan," kata Nyoman Gunarta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017