Denpasar (Antara Bali) - Instansi pemerintah dan sekolah seluruh jenjang pendidikan di Bali libur fakultatif yakni libur tidak wajib bersifat lokal, selama tiga hari pada 25-27 Januari 2017 terkait peringatan Hari Suci Pagerwesi dan Siwa Ratri.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra di Denpasar, Selasa, mengatakan dengan libur fakultatif tersebut untuk memberikan kesempatan bagi pegawai dan pelajar yang beragama Hindu untuk mengikuti rangkaian kegiatan ritual itu.

"Meskipun demikian, khusus untuk jajaran Biro Humas dan Protokol kami tugaskan di sela-sela libur fakultatif untuk ikut melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terkait penggunaan dana hibah yang laporan pertanggungjawabannya (LPJ) belum disetorkan oleh masyarakat," ujarnya.

Hal ini karena penerima hibah baru menyerahkan LPJ sejumlah 1.159 (21,96 persen) dari total 5.278 proposal hibah yang terealisasi melalui APBD Induk dan Perubahan 2016.

"Jadi, mayoritas penerima hibah atau sebanyak 4.119 proposal (78,04 persen) yang LPJ-nya belum diserahkan," ucap mantan Penjabat Bupati Bangli itu.

Sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan RSUD tetap dibuka selama libur fakultatif ini. Namun tidak semua puskemas yang dibuka.

Seperti halnya di Kota Denpasar, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang buka pada Rabu (25/1) dan Kamis (26/1) dengan pelayanan 24 jam, yaitu Puskesmas I Kecamatan Denpasar Timur dan Puskesmas IV Kecamatan Denpasar Selatan serta RSUD Wangaya.

Dewa Mahendra menambahkan, Hari Suci Pagerwesi jatuh setiap 210 hari sekali. Hari ini dirayakan untuk memuliakan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan) dengan manifestasinya sebagai Sanghyang Pramesti Guru (Tuhan sebagai guru alam semesta).

Sedangkan Hari Siwaratri dirayakan setiap setahun sekali dan untuk tahun ini jatuh pada 26 Januari, yang kebetulan berurutan dengan Hari Pagerwesi.

Perayaan hari suci tersebut umumnya berlangsung di setiap Pura Dalem yang ada di masing-masing desa pekraman (adat) di Bali.

Siwa Ratri merupakan hari suci untuk melaksanakan pemujaan kehadapan Tuhan dalam perwujudannya sebagai Dewa Siwa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017