Denpasar  (Antara Bali) - Perkumpulan International Society for Krishna Consciousness (ISKCON) Indonesia ikut ambil bagian menggemakan wisata budaya sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali.

"Kami menciptakan suasana damai dan harmonis dengan menarik perhatian pengunjung dengan menyanyikan mahamantra sesuai dengan petunjuk dalam kitab suci Weda," kata Pembina ISKCON, I Made Amir di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan hal itu pada kegiatan ritual "Harinam" dalam Perayaan "Banyupinaruh" serangkaian Hari Suci Saraswati di Pantai Matahari Terbit, Sanur.

Wisatawan dalam dan luar negeri pada kesempatan itu, mengabadikan kegiatan ritual "Harinam" yakni ribuan umat Hindu memadati pantai melakukan mandi bersama sebagai simbol pembersihan.

Pembersihan dengan air suci (pengelukatan) dilakukan untuk membersihkan tubuh dalam menyiapkan diri untuk menerima ilmu pengetahuan.

Sementara itu, pihaknya mendorong warga ashram untuk selalu mengikuti petunjuk kitab suci dengan menerapkan "satwika upakara" pada "kaliyuga".

Made Amir menambahkan, kegiatan serupa digelar secara rutin setiap 210 hari sekali, yang dilakukan setelah perayaan Hari Raya Saraswati yang dapat dilakukan di sumber mata air seperti sungai, pantai, laut dan danau.

Ia mengharapkan agar warga ashram dapat menjadi pelopor dalam mewujudkan kedamaian dan kerukunan untuk masyarakat dunia, khususnya di Bali. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017