Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo menyiapkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 (Bogor Open Archery Championship 2017) yang digelar Minggu, 22 Januari 2017.  

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menghadiri kejuaraan panahan tingkat nasional tersebut.

"Kehadiran Presiden Joko Widodo bukan sebagai Kepala Negara melainkan sebagai salah satu peserta Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017," tulis Bey.

Presiden Joko Widodo akan berkompetisi dengan 31 peserta lainnya dalam pertandingan Ronde Nasional 20 meter Umum.

Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 akan digelar di Lapangan Wira Yudha Pusat, Pendidikan Zeni, Kodiklat TNI AD yang berlokasi di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Januari 2017.

"Tentunya keikutsertaan Presiden Joko Widodo pada Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan awak media," sebut Bey.

Ia memperkirakan akan banyak wartawan yang hadir untuk mengabadikan dan meliput kegiatan tersebut.

Oleh karena itu, panitia Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 sangat berharap agar wartawan dapat menjaga ketertiban selama kejuaraan berlangsung.

Hal ini dikarenakan para peserta kejuaraan sangat membutuhkan konsentrasi yang tinggi sehingga diharapkan para wartawan yang meliput tidak melakukan banyak pergerakan.

Adapun Presiden Joko Widodo telah bersiap mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017.

Di sela kesibukannya pada Sabtu, 14 Januari 2017, Presiden Joko Widodo menggunakan waktu akhir rekannya untuk berlatih memanah di Pusat Pendidikan Zeni TNI AD (Pusdikzeni) Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo berlatih dengan didampingi pelatih Rizal Barnadi dari Pajajaran Archery Club Kota Bogor yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017