Denpasar (Antara Bali) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali, Ketut Rochineng mengatakan, sebanyak 5.516 pelamar telah mengajukan lamaran untuk mengisi lowongan tenaga kontrak di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara.
Rochineng, di Denpasar, Kamis mengatakan, hingga penutupan pengajuan lamaran 19 Januari, lamaran yang masuk via cap pos sebanyak 5.516 untuk selanjutnya dilakukan verifikasi sebelum diumumkan yang lolos seleksi administrasi.
"Verifikasi dilakukan oleh 35 orang, hingga saat ini lamaran yang sudah diverifikasi sebanyak 3.388. Nanti tim seleksi akan mengumumkan yang lolos administrasi sebanyak 1.500 orang," ujarnya.
Dia mengemukakan, beberapa kriteria yang dijadikan dasar untuk memverifikasi diantaranya indeks prestasi (IP), akreditasi kampus, usia dari pelamar dan sebagainya.
"Mereka yang lolos seleksi administrasilah yang selanjutnya berhak mengikuti tes kompetensi dasar (TKD) dengan sistem CAT (computer assisted test) untuk memperebutkan 520 lowongan yang tersedia. Yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada 24 Januari mendatang," ucapnya.
Rochineng menambahkan, soal tes disiapkan oleh Badan Kepegawaian Negara, dengan kelompok soal yang berbeda-beda sesuai dengan masing-masing formasi. Misalnya, ada soal khusus untuk dokter, perawat, bidan dan sebagainya.
"Di samping itu sudah disiapkan soal tes berbahasa Inggris karena kami mengutamakan tenaga kontrak yang bisa berbahasa Inggris di RS unggulan Pemprov Bali itu," ujarnya.
Pihaknya optimistis SDM di RSUD Bali Mandara sudah siap untuk dipekerjakan sebelum RS yang berstandar internasional itu diresmikan beroperasi pada Mei 2017. "Rangkaian perekrutan akan selesai Februari mendatang, sedangkan Maret mereka sudah dimagangkan," kata Rochineng.
Pelaksanaan tes kompetensi dasar (TKD) akan dilaksanakan 31 Januari-3 Februari 2017. Sedangkan pengumuman hasil ujian TKD akan dilaksanakan pada 4 Februari 2017 dan dilanjutkan pengumuman hasil tes pemeriksaan kesehatan 17 Februari 2017. Pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada 24 Februari 2017.
Sebanyak 520 orang tenaga yang dibutuhkan yang meliputi tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan lainnya dan tenaga nonkesehatan.
Untuk kategori tenaga medis, RSUD Bali Mandara membutuhkan dokter spesialis dasar diantaranya spesialis obgyn, anak, penyakit dalam dan bedah. Dibuka pula lowongan untuk kategori dokter spesialis penunjang dan spesialis lainnya.
Rumah sakit ini juga membuka kesempatan bagi dokter umum, dokter gigi, apoteker, asisten apoteker, perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Untuk memperkuat manajemen pengelolaan, RSUD Bali Mandara juga membutuhkan tenaga administrasi yang disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Rochineng, di Denpasar, Kamis mengatakan, hingga penutupan pengajuan lamaran 19 Januari, lamaran yang masuk via cap pos sebanyak 5.516 untuk selanjutnya dilakukan verifikasi sebelum diumumkan yang lolos seleksi administrasi.
"Verifikasi dilakukan oleh 35 orang, hingga saat ini lamaran yang sudah diverifikasi sebanyak 3.388. Nanti tim seleksi akan mengumumkan yang lolos administrasi sebanyak 1.500 orang," ujarnya.
Dia mengemukakan, beberapa kriteria yang dijadikan dasar untuk memverifikasi diantaranya indeks prestasi (IP), akreditasi kampus, usia dari pelamar dan sebagainya.
"Mereka yang lolos seleksi administrasilah yang selanjutnya berhak mengikuti tes kompetensi dasar (TKD) dengan sistem CAT (computer assisted test) untuk memperebutkan 520 lowongan yang tersedia. Yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada 24 Januari mendatang," ucapnya.
Rochineng menambahkan, soal tes disiapkan oleh Badan Kepegawaian Negara, dengan kelompok soal yang berbeda-beda sesuai dengan masing-masing formasi. Misalnya, ada soal khusus untuk dokter, perawat, bidan dan sebagainya.
"Di samping itu sudah disiapkan soal tes berbahasa Inggris karena kami mengutamakan tenaga kontrak yang bisa berbahasa Inggris di RS unggulan Pemprov Bali itu," ujarnya.
Pihaknya optimistis SDM di RSUD Bali Mandara sudah siap untuk dipekerjakan sebelum RS yang berstandar internasional itu diresmikan beroperasi pada Mei 2017. "Rangkaian perekrutan akan selesai Februari mendatang, sedangkan Maret mereka sudah dimagangkan," kata Rochineng.
Pelaksanaan tes kompetensi dasar (TKD) akan dilaksanakan 31 Januari-3 Februari 2017. Sedangkan pengumuman hasil ujian TKD akan dilaksanakan pada 4 Februari 2017 dan dilanjutkan pengumuman hasil tes pemeriksaan kesehatan 17 Februari 2017. Pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada 24 Februari 2017.
Sebanyak 520 orang tenaga yang dibutuhkan yang meliputi tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan lainnya dan tenaga nonkesehatan.
Untuk kategori tenaga medis, RSUD Bali Mandara membutuhkan dokter spesialis dasar diantaranya spesialis obgyn, anak, penyakit dalam dan bedah. Dibuka pula lowongan untuk kategori dokter spesialis penunjang dan spesialis lainnya.
Rumah sakit ini juga membuka kesempatan bagi dokter umum, dokter gigi, apoteker, asisten apoteker, perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Untuk memperkuat manajemen pengelolaan, RSUD Bali Mandara juga membutuhkan tenaga administrasi yang disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017