Denpasar (Antara Bali) - Seorang pemuda sekaligus tokoh kreatif Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)  yang berasal dari Bandung, A. L. Ismurtono Santoso S. Sn atau dikenal dengan nama Kak Ade, sangat peduli dengan anak-anak.

Kak Ade mengatakan, pihaknya fokus mengembangkan kreativitas anak-anak untuk menggali potensi dan bakat yang dimilikinya, sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) menuju generasi emas Indonesia 2045.
Untuk itu, secara resmi mendirikan "Davincio Magic Art School", pada 17 Februari 2007 di Jl. Sedap Malam 16. Kesiman, Denpasar Timur.

"Pihaknya menawarkan kursus seni sebagai kegiatan utama, sekolah ini mempunyai visi untuk mencetak anak-anak yang ceria, kreatif dan berkarakter positif," kata Kak Ade kepada Wartawan Antara Bali.

Ia mengharapkan, pihaknya mampu menjadi wadah bagi anak-anak untuk menikmati masa kanak-kanak dengan gembira dan ceria, memberikan ransangan yang dapat membangun jiwa kreatif anak. Serta menanamkan karakter positif pada pribadi anak tentang kepedulian, kejujuran, tanggung jawab, kesopanan, kemandirian dan kedisiplinan.

Ia menambahkan, nama "Davincio" dipilih oleh murid-murid kursusnya, sekaligus karena terinspirasi dari salah satu pelukis terkenal dunia yang dikagumi yakni Leonardo Da Vinci.  

Selain itu, orang Italia menyebut nama anak lelaki dengan imbuhan 'o' di belakang namanya, maka nama Davinci menjadi Davincio.

Termasuk, nama itu tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh komik yang diciptakannya yakni Putri Davina dan Pangeran Ciung Wanara.

Mendirikan sekaligus memimpin "Davincio Magic Art School" yang dibantu oleh temannya bernama, Dayu Cahya, mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang sangat berarti.

Untuk itu, sejak tahun  2009, mendapatkan undangan sebagai instruktur tamu untuk mengisi program anak-anak di Bali TV.

Program tersebut masih berjalan hingga kini, mengasuh dan memandu program anak-anak di Bali TV, yakni "Belajar Menggambar" dan program acara "Belajar Menggambar dan Paper Craft",  yang tayang setiap Sabtu dan Minggu pagi.

Program tersebut dinilai serupa  dengan  program "Gemar Menggambar" yang diasuh oleh Alm. Tino Sidin sudah terkenal di stasiun TVRI era 80-an.

Keberhasilan itu tidak terlepas dari sikap disiplin, mandiri dan terbuka terhadap informasi yang berkembang dalam masyarakat.

Hal tersebut yang diterapkan dalam segala hal yang dilakukan dalam hidupnya baik keadaan suka maupun duka.
Sementara itu, prestasi yang mampu diraih oleh pria yang sehari-hari berpenampilan rapi dan berpembawaan kalem.
Meraih juara I Lomba Menyanyi Kepala PAUD se-kecamatan Denpasar Timur dan juara 3 Lomba Menyanyi Kepala PAUD se-kota Denpasar, tahun 2014.

Juara harapan I dalam Lomba Mengarang Cerita Anak di Denpasar Timur dan termasuk meraih penghargaan "Outstanding World Class President - Rotary International Distric 3420" di Surabaya, tahun 2016.

Selain itu, sempat memperoleh juara dua guru melukis se-Bali, juara I & III lomba menyanyi se-kota Denpasar, penghargaan kameramen terbaik di Bali TV, pembuat klip di Bali TV dan juara I paduan suara sebanyak dua kali se-Bali yang mewakili kota Denpasar.

Ade selain memimpin sekolah seni rupa "Davincio Magic Art School",  Ia juga sebagai Ketua Ayo Melipat Indonesia (AYOMI) memegang jabatan sebagi Presiden Rotary Club Niti Mandala Cabang Bali.

Ia menjelaskan, Rotary Club Niti Mandala merupakan klub pelayanan, dimana para anggotanya memanfaatkan klasifikasi yang dimiliki sebagai sarana untuk melayani masyarakat.

Program kerjanya akif melaksanakan kegiatan sosial, seperti bakti sosial, pembagian sembako, donor darah, dan lain sebagainya.

"Saya aktif mengukuti kegiatan sosial, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk membantu orang lain yang membutuhkan," ujar Kak Ade yang mempunyai hobi membaca, mendengarkan musik dan berenang.

Davincio Kembangkan Dunia Pendidikan Anak

Kak Ade mengatakan, pengembangan Davincio lebih populer dengan nama Davincio Event and Education.  
Pihaknya telah membuka ruang untuk memfasilitasi anak-anak putus sekolah dengan membina maupun memberikan biaya pendidikan untuk sekolah umum.

Davincio melayani PAUD dari Kelompok Bermain, TK A dan TK B dengan melibatkan tujuh orang guru, jumlah murid 50 anak dan kursus seni rupa sekitari 250 orang.

Jadwal kegiatan Davincio Event and Education dilaksanakan dari hari Senin hingga Sabtu, pkl. 08.00-17.00 WITA.
Selain itu, pihaknya tetap menjalin kerja sama yang baik dengan sekolah-sekolah di wilayah Denpasar dan rutin menyelenggarakan workshop "recycle craft & ceramic" di berbagai tempat di Bali.
Bahkan cikal bakal mendirikan PAUD berkat dorongan Pusat Penelitian dan Pengembangan (PUSLITBANG) Jakarta, 2010, dengan melakukan survei tentang model pembelajaran di luar sekolah. (*)

Pewarta: Pewarta: I Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017