Tabanan (Antara Bali) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Tabanan, Bali, AA. Gede Dalem Tresna Ngurah, meminta pelaku usaha kecil menengah (UKM) di daerah itu memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk membantu bidang permodalan.

"Di Kabupaten Tabanan terdapat sekitar 11.000 unit UKM yang kami harapkan dapat memanfaatkan program kredit murah dari pemerintah dalam membantu mengatasi masalah permodalan," katanya di Tabanan, Senin.

Ia mengingatkan, pengelola UKM dalam meminjam KUR harus benar-benar untuk penambahan modal bagi pengembangan usaha produktif.

"Pinjaman KUR jangan digunakan hal-hal yang kurang produktif. Bercermin dari hal itu, sehingga usaha yang dilakoni UKM bisa tumbuh dengan baik, sesuai dengan harapan pemerintah," ujar Dalem Tresna.

Ia menjelaskan, pengelola UKM sesuai hasil evaluasi yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa pemanfaatan dana suku bunga murah tersebut cukup baik direspons.

Program KUR dari pemerintah itu sejalan dengan selektivitas dari sejumlah kalangan bank penyalur KUR yang sangat ketat, sehingga modal kerja yang disalurkan benar-benar terarah ke sektor usaha produktif.

Dalam tahun 2017, KUR diharapkan berfungsi lebih efektif sebagai upaya mendorong pertumbuhan UKM, seiring dengan adanya wacana penurunan suku bunga KUR dari 9 persen menjadi 7 persen.

Menurunnya suku bunga tersebut akan meringankan beban para pelaku UKM untuk memiliki modal lebih dalam pengembangan usaha, ketimbang melunaskan kredit.

"Selama ini tren pertumbuhan UKM di Tabanan memang fluktuatif. Namun, terakhir kondisinya mengalami pertumbuhan cukup baik, khususnya dalam bentuk ekonomi kreatif bidang kuliner," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Kantor Cabang BRI Kabupaten Tabanan, Farida Budi Wijayanti, mengungkapkan, hingga saat ini belum ada informasi terkait seberapa besar alokasi KUR tahun 2017 serta jadi atau tidaknya penurunan suku bunga yang sebelumnya diwacanakan menjadi 7 persen.

Meski demikian pihaknya sebagai bank pelaksana penyalur KUR selalu siap menggelontorkan dana KUR sesuai mekanisme yang ditentukan.

"Kredit KUR yang disalurkan selama tahun 2016 untuk usaha mikro dan ritel sebesar Rp308 miliar," ujar Farida Budi Wijayanti. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017