Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Provinsi Bali mendorong sertifikasi seluruh komponen penggerak pariwisata untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan wisatawan.

"Upaya itu untuk memastikan terjaminnya kualitas pelayanan kepariwisataan daerah ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A.A. Gede Yuniartha Putra, SH.,MH di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, hal itu sebagai upaya standarisasi para pelaku dalam meningkatkan pelayanan maupun fasilitas pariwisata kepada wisatawan dalam menikmati liburannya di Pulau Dewata.

Upaya tersebut sekaligus untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan yang bisa mengancam kenyaman para pelancong.

A.A. Gede Yuniartha mengharapkan, semua hal itu menyangkut keamanan dan kenyamanan wisatawan diharapkan nantinya bisa diatur dalam "Standard Operating Procedures (SOP)" sebagai panduan hasil kerja yang diinginkan serta proses kerja yang harus dilaksanakan.

Selain itu diharapkan bisa dipasang tanda-tanda khusus di setiap objek wisata yang memiliki kerawanan atau zona beresiko tinggi. Demikian juga meningkatkan sosialisasi kepada pelaku pariwisata menyangkut keamanan dan menyamanan wisatawan.

Upaya itu diharapkan mampu meningkatkan citra pariwisata Bali yang selama ini cukup dikenal wisatawan mancanegara. Hingga saat ini sudah ada sekitar 24 lembaga sertifikasi untuk usaha maupun profesi.

Hal itu sekaligus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ujar A.A. Gede Yuniartha. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017