Denpasar (Antara Bali) - Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya mengatakan, pihak Dewan akan melakukan pemantauan aset pemerintah provinsi yang ada di Kabupaten Buleleng.
"Awal tahun ini kami fokus menindaklanjuti aset-aset Provinsi Bali, salah satunya yang berada di Kabupaten Buleleng," kata Tama Tenaya di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan memang masih banyak aset provinsi, berupa tanah atau lahan belum terdata secara akurat, karena itu pihak Dewan ingin meninjau ke lokasi tersebut.
"Termasuk juga kami akan mendatangi Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten guna menanyakan lebih jelas, aset-aset yang selama ini milik Pemerintah Provinsi Bali," ucap politikus PDIP.
Menurut dia, langkah untuk mendatangi atau memantau keberadaan aset tersebut sangat penting guna mendapatkan data yang lebih akurat.
"Dengan mendapatkan data yang detail mengenai aset provinsi tersebut, ke depannya aset tersebut mampu memberi manfaat kepada kepentingan warga masyarakat Bali," ujarnya.
Dikatakan, keberadaan aset provinsi harus didata, baik itu luas lahan maupun lokasi keberadaan dari aset tersebut. Sebab ada juga aset provinsi ditempati warga masyarakat.
"Kami berharap dengan pendataan aset tersebut ke depannya tidak ada lagi timbul permasalahan mengenai lahan milik provinsi," ucapnya.
Tama Tenaya lebih lanjut mengatakan untuk melakukan pemantauan aset ke Kabupaten Buleleng tersebut, terlebih dahulu menyelusuri ke BPN setempat. Setelah itu baru akan langsung melihat lahan tersebut.
"Besok kami akan ke Buleleng guna menyelusuri aset provinsi. Pertama kami akan berkunjung ke BPN untuk mendapatkan data awal," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Awal tahun ini kami fokus menindaklanjuti aset-aset Provinsi Bali, salah satunya yang berada di Kabupaten Buleleng," kata Tama Tenaya di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan memang masih banyak aset provinsi, berupa tanah atau lahan belum terdata secara akurat, karena itu pihak Dewan ingin meninjau ke lokasi tersebut.
"Termasuk juga kami akan mendatangi Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten guna menanyakan lebih jelas, aset-aset yang selama ini milik Pemerintah Provinsi Bali," ucap politikus PDIP.
Menurut dia, langkah untuk mendatangi atau memantau keberadaan aset tersebut sangat penting guna mendapatkan data yang lebih akurat.
"Dengan mendapatkan data yang detail mengenai aset provinsi tersebut, ke depannya aset tersebut mampu memberi manfaat kepada kepentingan warga masyarakat Bali," ujarnya.
Dikatakan, keberadaan aset provinsi harus didata, baik itu luas lahan maupun lokasi keberadaan dari aset tersebut. Sebab ada juga aset provinsi ditempati warga masyarakat.
"Kami berharap dengan pendataan aset tersebut ke depannya tidak ada lagi timbul permasalahan mengenai lahan milik provinsi," ucapnya.
Tama Tenaya lebih lanjut mengatakan untuk melakukan pemantauan aset ke Kabupaten Buleleng tersebut, terlebih dahulu menyelusuri ke BPN setempat. Setelah itu baru akan langsung melihat lahan tersebut.
"Besok kami akan ke Buleleng guna menyelusuri aset provinsi. Pertama kami akan berkunjung ke BPN untuk mendapatkan data awal," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017