Jakarta (Antara Bali) -- Semakin surutnya popularitas
lagu anak di tengah perkembangan zaman, mendorong sejumlah mahasiswa
dari The London School of Public Relations (LSPR) untuk membangkitkan
kembali lagu anak-anak Indonesia melalui kampanye "Indonesia Bangkitkan
Lagu Anak".
Dalam kampanye ini, LSPR mengunjungi sejumlah sekolah untuk mensosialisasikan dan mempopulerkan berbagai lagu anak yang pernah berjaya di era 90-an. Salah satu sekolah yang disambangi tim LSPR adalah TK Strada Dewi Sartika II di Cengkareng pada tanggal 16 Desember 2016.
Disana, tim LSPR tak hanya mengajak anak-anak menyanyikan lagu-lagu anak seperti Bintang Kecil, Pelangi, Balonku, dll, tapi juga melakukan berbagai games tebak lagu dan menari bersama, yang seluruhnya berorientasi pada pengenalan lagu anak-anak.
"Sebagai generasi muda, kami cukup prihatin dengan semakin meredupnya popularitas lagu anak-anak, dan digantikan oleh lagu-lagu yang tidak sesuai dengan usia mereka. Oleh karena itu, kami tergerak untuk membangkitkan kembali lagu-lagu anak-anak melalui kampanye 'Indonesia Bangkitkan Lagu Anak'. Ujar tim kampanye Indonesia Bangkitkan Lagu Anak.
"Kami pun mendorong peran serta orang tua agar terlibat langsung dalam memilah hiburan - khususnya musik - dan menyaring informasi yang baik dan sesuai dengan umur anak-anak mereka." (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Dalam kampanye ini, LSPR mengunjungi sejumlah sekolah untuk mensosialisasikan dan mempopulerkan berbagai lagu anak yang pernah berjaya di era 90-an. Salah satu sekolah yang disambangi tim LSPR adalah TK Strada Dewi Sartika II di Cengkareng pada tanggal 16 Desember 2016.
Disana, tim LSPR tak hanya mengajak anak-anak menyanyikan lagu-lagu anak seperti Bintang Kecil, Pelangi, Balonku, dll, tapi juga melakukan berbagai games tebak lagu dan menari bersama, yang seluruhnya berorientasi pada pengenalan lagu anak-anak.
"Sebagai generasi muda, kami cukup prihatin dengan semakin meredupnya popularitas lagu anak-anak, dan digantikan oleh lagu-lagu yang tidak sesuai dengan usia mereka. Oleh karena itu, kami tergerak untuk membangkitkan kembali lagu-lagu anak-anak melalui kampanye 'Indonesia Bangkitkan Lagu Anak'. Ujar tim kampanye Indonesia Bangkitkan Lagu Anak.
"Kami pun mendorong peran serta orang tua agar terlibat langsung dalam memilah hiburan - khususnya musik - dan menyaring informasi yang baik dan sesuai dengan umur anak-anak mereka." (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017