Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memberikan pelatihan menenun kepada anggota Sekaa Teruna Truni (STT) Kusuma Mekar Banjar Gulingan Desa Darmasaba, Selasa.
"Tujuan pelatihan menenun kepada anggota STT untuk mencetak penenun yang mampu menghasilkan produk berkualitas menembus pasaran," kata Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri (Diskoperindag) Badung I Ketut Karpiana di Mangupura.
Ia mengatakan, pelatihan menenun kepada STT untuk mampu menggugah generasi muda untuk terjun dalam kegiatan menenun yang pendanaannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Kristiani Suiasa mengakui, upaya tersebut untuk menumbuhkembangkan generasi muda agar berkeinginan dalam bakat menenun.
"Kegiatan itu juga sebagai upaya memperbanyak jumlah penenun di Kabupaten Badung dan menghasilkan produk yang dapat dinikmati masyarakat luas," katanya.
Dalam acara pembukaan pelatihan menenun yang dibuka Nyonya Kristiani Suiasa itu juga mengharapkan pelatihan yang dilakukan secara swadaya masyarakat Desa Darmasaba dapat menjadi inspirasi dan ditiru desa lainnya.
Sementara itu, Kaur Kesra Desa Darmasaba Ida Ayu Alit Artini mengatakan, kegiatan pelatihan tenun untuk STT di Desa Darmasaba diharapkan dapat menggugah anak muda belajar menenun.
"Untuk sumber dana dari pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari APBDes sebesar Rp113,4 juta," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Tujuan pelatihan menenun kepada anggota STT untuk mencetak penenun yang mampu menghasilkan produk berkualitas menembus pasaran," kata Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri (Diskoperindag) Badung I Ketut Karpiana di Mangupura.
Ia mengatakan, pelatihan menenun kepada STT untuk mampu menggugah generasi muda untuk terjun dalam kegiatan menenun yang pendanaannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Kristiani Suiasa mengakui, upaya tersebut untuk menumbuhkembangkan generasi muda agar berkeinginan dalam bakat menenun.
"Kegiatan itu juga sebagai upaya memperbanyak jumlah penenun di Kabupaten Badung dan menghasilkan produk yang dapat dinikmati masyarakat luas," katanya.
Dalam acara pembukaan pelatihan menenun yang dibuka Nyonya Kristiani Suiasa itu juga mengharapkan pelatihan yang dilakukan secara swadaya masyarakat Desa Darmasaba dapat menjadi inspirasi dan ditiru desa lainnya.
Sementara itu, Kaur Kesra Desa Darmasaba Ida Ayu Alit Artini mengatakan, kegiatan pelatihan tenun untuk STT di Desa Darmasaba diharapkan dapat menggugah anak muda belajar menenun.
"Untuk sumber dana dari pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari APBDes sebesar Rp113,4 juta," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016