Denpasar (Antara Bali) - Permintaan daging babi diperkirakan mengalami peningkatan selama 20-30 persen menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1935 dan Galungan, dibandingkan kondisi normal.
"Hal itu menunjukkan jika daging itu merupakan salah satu bahan makanan yang paling diburu Walaupun permintaan meningkat akan tetapi masyarakat tidak perlu khawatir karena persediaan daging tersebut mencukupi," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali I Putu Sumantra, di Denpasar, Jumat.
Jumlah kebutuhan akan daging tersebut paling banyak sebanyak 100 ribu ekor, dan itu melebihi dari konsumsi pada hari biasa.
Meski diperkirakan mengalami peningkatan namun jumlah persediaan daging itu akan melebihi dari kebutuhan masyarakat menyambut hari raya umat Hindu tersebut.
"Kami sudah mengkondisikan sekitar 200 ribu ekor babi yang akan siap dipotong untuk kepentingan hari raya Nyepi dan Galungan," ujarnya. (IGT)
Related News
MUI Bali: jangan buka puasa dengan prasmanan selama pandemi
Tuesday, 13 April 2021 18:39
Bali Ombudsman recommends standardization to cope with cheap tourism
Tuesday, 25 Desember 2018 19:07
Bali Zoo presents activity of "mud bath" with elephants
Saturday, 1 Desember 2018 13:56
Marseilles tourism office to explore cooperation with Bali
Sunday, 4 November 2018 15:48
Ministry welcomes Moscow-Denpasar maiden flight
Monday, 29 Oktober 2018 8:36
IMF-WB annual meeting delegates to visit Bindu River
Friday, 28 September 2018 13:54
Bali`s Ngurah Rai Airport serves 15.6 million passengers until August
Thursday, 20 September 2018 12:22
Indonesia named country of honor at 40th IFTM top resa
Thursday, 13 September 2018 15:07
Tourists no need to be worried by Lombok aftershocks
Friday, 10 Agustus 2018 10:54
Indonesian Foreign Ministry participates in joint efforts to evacuate foreigners
Wednesday, 8 Agustus 2018 11:45
Tourist visits to Besakih unhindered by Mount Agung's volcanic eruption
Saturday, 7 Juli 2018 14:36
"Lion Pedau" attracts several tourists to visit Lake Buyan
Friday, 6 Juli 2018 20:18