Jakarta (Antara Bali) - Menteri Perdagangan dan Industri India Anand Sharma memandang perlu adanya penerbangan langsung dari Indonesia ke India dan sebaliknya, mengingat semakin meningkatnya perekonomian antara kedua negara itu.
"Selama ini masyarakat India ataupun Indonesia ke India harus melalui negara lain untuk sampai ke tujuan. Oleh karena itu, diperlukan penerbangan langsung," ujar Anand Sharma usai membuka pameran India bersama Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan di Jakarta, Selasa.
Ia menginformasikan bahwa jumlah masyarakat India yang berkunjung ke Indonesia semakin meningkat menyusul meningkatnya hubungan dagang kedua negara.
Pada tahun lalu, kata dia, jumlah warga India yang berkunjung ke Indonesia, baik dalam rangka bisnis maupun berlibur, mencapai 160.000 orang. Sebaliknya, jumlah orang Indonesia yang berkunjung ke India hanya 30.000 orang.
Ketiadaan penerbangan langsung itu, menurut Anand, menyulitkan wisatawan untuk berkunjung langsung ke Indonesia ataupun sebaliknya. Karena itu, saat ini tujuan wisata masyarakat India lebih banyak ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.(*/T007)
Related News
Garuda to increase flight frequency between Bali and India
Wednesday, 25 April 2018 9:31
Indonesia, India Sign Agreements for Cooperation in Three Areas
Tuesday, 13 Desember 2016 14:49
Indonesia Discusses Narcotic Drugs Trafficking with India
Friday, 12 Agustus 2016 7:54
Direct Flight From India To Bali Badly Needed: Official
Tuesday, 21 Juni 2016 7:18
Marcus/Kevin Wins India Open 2016
Monday, 4 April 2016 8:38
Indonesia Promotes "Wonderful Indonesia" In Mumbai, India
Thursday, 3 Desember 2015 7:33
India Lifts Anti Dumping Charge On Float Glass From Indonesia
Friday, 9 Oktober 2015 9:38
Indonesia To Copy India's E-Voting Election System
Saturday, 29 Agustus 2015 14:04
India Reaches Out to Indonesian Buddhist Community
Monday, 25 Mei 2015 9:26
North Sumatra's Vegetable Oil Exports To India Soar
Monday, 18 Mei 2015 8:21
Indonesia Invites India to AAC-NAASP Events
Monday, 16 Maret 2015 8:36
India, Indonesia Increase Cultural Cooperation
Thursday, 15 Januari 2015 12:16