Denpasar (Antara Bali) - Sesaat setelah terjadi gempa 6,8 SR di Bali, Kamis pukul 11.16 Wita, gangguan komunikasi terasa di wilayah Denpasar, Kuta, Nusa Dua, dan Seminyak.
Hal itu terjadi karena trafik komunikasi sempat mengalami lonjakan hingga 40 persen dari kondisi normal, demikian disampaikan Corporate Communication Telkomsel Bali Nusra, Pandu Maulana.
Sepuluh menit setelah terjadinya gempa, katanya, jaringan Telkomsel sudah kembali berjalan normal dan coverage layanan tetap berfungsi dengan baik.
Sebanyak 2.291 base transceiver station (BTS) yang ada di wilayah Bali Nusra kini telah mampu meng-cover lonjakan lalu lintas komunikasi.
Telkomsel secara terus-menerus memantau perkembangan performansi jaringan dan memastikan layanan komunikasi dapat dinikmati dengan nyaman, ujar Pandu Maulana.(*)
Related News
5.3-magnitude jolts south Bali
Thursday, 15 November 2018 8:26
BI Bali fasilitasi UMKM gunakan pemasaran digital
Thursday, 26 November 2020 19:55
Indonesia in the Philippines agree to enhance trade and investment
Tuesday, 2 April 2019 20:47
Construction of new Buleleng airport to start in 2020
Monday, 31 Desember 2018 8:03
BPD Bali genjot penyaluran KUR Rp1 triliun
Wednesday, 12 Desember 2018 16:26
Direct flights to attract more Russian Tourists to Indonesia: Ambassador
Monday, 29 Oktober 2018 15:11
Bio Farma expands exports of vaccines to African Markets
Monday, 15 Oktober 2018 20:02
Telkom introduces PalapaONE apps to support Indonesia Pavilion
Thursday, 11 Oktober 2018 12:42
Sarinah sees turnover of hundreds of millions of rupiahs in Indonesia Pavilion
Wednesday, 10 Oktober 2018 15:01
IMF-WB meetings to expose SME potential: Bekraf
Wednesday, 10 Oktober 2018 8:49
Telkom prepares reliable internet for IMF-WB Meeting
Tuesday, 9 Oktober 2018 8:03
SOES showcase development through Indonesia Pavilion at IMF-WB Meeting
Sunday, 7 Oktober 2018 16:29