Turis Australia Tembak Pramuwisata

Semarapura (Antara Bali) - Polisi menangani kasus penembakan yang dilakukan oleh Brian Thomas Hages (18), wisatawan asal Australia, terhadap I Wayan Roy Prbaya (23), seorang pramuwisata Desa Jungut Batu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

"Kasusnya sudah kami limpahkan ke Mapolres Klungkung, silahkan hubungi Kabag Bina Mitra," kata Kapolsektif Nusa Penida AKP I Made Sudartawan, Jumat.

Sementara itu berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, kejadian itu berawal dari berawal dari cekcok mulut saat turis asing itu minum-minum. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/12) malam lalu di Main Sky Garden, Desa  Jugut Batu.

Korban I Wayan Roy Prabawa adalah seorang pemandu wisata lokal asal Banjar Kangin, Desa Jungut Batu. Informasinya Roy mengalami luka tembak pada sisi lutut kanan.

Kejadian ini berawal dari kedatangan korban bersama tamunya di Main Sky Ganden Roy dan tamunya langsung minum-minum.

Rupanya tamu yang diajak korban minum terlalu banyak sehingga sang tamu membuat suasana gaduh.

Kejadian ini sempat ditegur oleh pelaku Thomas Hages yang juga pemilik dari Main Sky Garden.

Karena sang tamu terus ngoceh, pelaku marah sehingga terjadi percekcokan dengan korban.

Korban sendiri merasa bertanggung jawab karena dia yang mengajak tamunya untuk minum di sana. Korban langsung bergegas mengajak sang tamu untuk pergi dari tempat tersebut.

Namun pelaku nampaknya sudah tersinggung sehingga saat mereka akan pulang pelaku menambak korban. Akibat kejadian tersebut korban menderita luka tembak sedalam 3 cm.

Penambakan korban ini sempat memicu kemarahan warga. Warga tidak terima salah satu kerabatnya ditembak. Mereka ramai ramai mendatangi pelaku.

Untung saja polisi dan tokoh tokoh masyarakat setempat berhasil meredam rekan-rekan korban dan warga yang juga mulai emosi dengan ulah pelaku yang main tembak.

Kejadian itu kini langsung ditangani Mapolres Klungkung. Hanya saja Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP IB Putra tidak ketika dihubungi via telepon selulernya tidak menjawab. Begitu juga dengan Pahumas Polres Klungkung Kompol Dewa Putra Sugawa juga tidak memberikan jawaban.

Sementara ayah korban Nengah Sudirta (42) mengaku tidak tahu pasti kejadian itu. "Kami baru tahu dari informasi warga kalau anak saya kena tembak orang asing," jelasnya.(*)