Pemkab Tabanan Beri Perhatian Terhadap Keluarga Kariani

Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali memberikan perhatian serius terhadap kondisi ekonomi yang memprihatinkan yang dialami oleh Nyoman Kariani (45) warga Banjar Margasari, Desa Pujungan Kecamatan Pupuan.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan Putu Dian Setiawan dan staf Dinas Sosial setempat memberikan bantuan sembako dan dana kepada Nyoman Kariani serta kelurganya, Rabu.

Nyoman Kariani tinggal bersama suaminya Nengah Simpen (40) dan tiga anaknya yakni Putu Legawa (11), Made Juliarta (5) dan Kadek Jeli Artini kini kini menempati sebuah gubuk dalan kamar berukuran 3x4 meter.

Kondisi rumah Kariani sangat memperihatinkan, atapnya banyak yang bocor dan tidak layak huni.

Suaminya Nengah Simpen bekerja sebagai buruh dengan penghasilan pas-pasan, begitu juga dengan Kariani yang mengandalkan hidup dari membuat tipat dan menjual sarana ritual (canang.

"Kalau hanya mengandalkan dari penghasilan kami yang tidak seberapa ini, rasanya tidak mungkin kami bisa membangun rumah yang layak," ungkapnya.

Kariani menambahkan, untuk menghidupi seluruh anggota keluarganya harus bekerja banting tulang.

Ia mengharapkan Pemkab Tabanan bisa memberikan bantuan bedah rumah sehingga bisa tinggal di tempat yang layak.

"Kami sangat berharap Pemkab Tabanan akan memberikan bantuan bedah rumah," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan Nyoman Gede Gunawan di tempat terpisah menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah ikut peduli dengan keadaan yang menimpa keluarga Kariani, terutama dari kalangan pers sehingga kondisi keluarga ini akhirnya bisa tereskpose.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama rekan dari media karena mengekspose keberadaan keluarga ini," ujarnya.

Menurut Gunawan, selain bantuan berupa sembako dan dana operasional dari Pj. Bupati Tabanan Wayan Sugiada, keluarga Kariani juga akan diperjuangkan untuk mendapat bantuan bedah rumah di tahun 201.

"Kami punya program bedah rumah Provinsi dan Kabupaten. Kami akan perjuangan salah satu dari program ini untuk keluarga Kariani agar mereka juga bisa hidup di rumah yang layak," ujar Gunawan. (WDY)