London (Antara Bali) - Wisatawan Inggris memainkan peranan penting bagi
pariwisata Indonesia ketimbang negara Eropa lainnya dengan jumlah
236.315 wisatawan dan target tahun 2015 sebesar 280.000 wisatawan.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan
Afrika Kementerian Pariwisata , Nia Niscaya kepada Antara London, Senin
mengatakan Inggris memegang peranan kunci dalam mempengaruhi pariwisata
internasional.
Indonesia membawa sebanyak 52 industri pariwisata, yang terdiri dari 16
tour operator, 35 hotel, Garuda Indonesia, dan Pemda Tana Toraja, untuk
mempromosikan Indonesia dalam WTM London 2015 yang berlangsung di gedung
ExCel London, Inggris dari tanggal 2 hingga 5 November mendatang.
Dalam WTM London, Indonesia memproyeksi transaksi sebesar 76.361.429
dolar AS atau senilai Rp954 miliar (kurs 1 USD = Rp12.500) dengan
investasi biaya promosi untuk kegiatan ini hanya total sekitar Rp 6
miliar,
Setiap tahunnya WTM London diikuti lebih dari 5.000 exhibitors dari 186
negara, dihadiri oleh 9.000 senior buyers dan diliput lebih dari 3.000
media. Pada 2014, WTM London menghasilkan transaksi sebesar 2,5 Juta
Poundsterling dan 300.000 new business connections.
Kementerian
Pariwisata akan menempati lahan tiga sisi terbuka seluas 299 m2 dengan
booth no. AS300. Anggaran selling sebesar Rp7,53 miliar. Menurut Nia Niscaya, Inggris dengan jumlah penduduk 64,5 juta jiwa ,
wisatawan yang berlibur ke Indonesia menduduki peringkat ke sembilan
dengan jumlah wisatawan 236.315 wisatawan yang berlibur ke Indonesia
pada tahun 2014.
Dibandikan wisatawan Eropa lainnya yang datang berlibur ke Indonesia,
wisatawan dari Inggris tercatat yang terbesar ketimbang wisatawan dari
negara Eropa lainnya yang pada tahun 2014 mencapai 236.315, sedangkan
wisatawan Perancis 205.505 dan Jerman hanya 180.344, sementara Belanda
165.626 wisatawan.
Produk preferences untuk wisatawan Inggris tahun 2013 umumnya meliat
obyek pemandangan sebesar 58 persen diikuti wisata belanja 58 persen,
wisata pantai 49 persen, beauty and health 32 persen dan kebudayaan 31
persen.
Market profile wisatawan Inggris yang ke Indonesia sebesar 69 persen
adalah wisatawan baru pertama kalinya berwisata ke Indonesia, leisure 60
persen, bisnis 25 persen, umumnya mereka mendapatkan info dari internet
sebesar 72 persen, teman 37 persen dan dari buku 19 persen.
Umumnya wisatawan Inggris menghabiskan dana sebesar 349 dolar AS atau
mengeluarkan dana sebesar 1.527 dolar AS perkunjungan atau 146 dolar AS
perhari. Daerah tujuan wisata Bali masih menjadi pilihan utama
kunjungan wisatawan Inggris yaitu tercatat 112.002 wisatawan, diikuti
Jakarta 62.674 dan Batam 16.117 wisatawan.
Aktivasi di Paviliun Indonesia menampilkan Carnival dengan
branding Wonderful Indonesia, tarian tradisional Indonesia serta
Permainan alat musik Angklung dan Sape sekaligus demo pembuatannya,
serta menyediakan alat promosi VR Oculus. Selain itu di paviliun Indonesia juga diadakan promosi spa oleh Bimasena
Spa dan kopi Indonesia dari The Dharmawangsa Jakarta dan Asosiasi Kopi
Spesial Indonesia yang akan dilakukan setiap hari di Paviliun
Indonesia. (WDY)
Turis Inggris Diproyeksikan Datangkan Devisa 76 Juta Dolar AS
Senin, 2 November 2015 9:09 WIB