Denpasar (Antara Bali) - Bali menghasilkan devisa dari ekspor hasil perikanan dan kelautan sebesar 80,68 juta dolar AS selama delapan bulan pertama 2015, meningkat 13,58 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 71,04 juta dolar AS.
"Sektor perikanan tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 25,69 persen dari total ekspor Bali mencapai 314,07 juta dolar AS selama delapan bulan pertama 2015," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Made Suastika di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, lima jenis produksi perikanan dan kelautan dari Pulau Dewata berhasil menembus pasaran ekspor dengan peningkatan yang cukup signifikan.
Matadangan tersebut antara lain kepiting sebanyak 1,69 ton seharga 4.719,05 dolar AS, ikan kerapu 1.286,38 ton senilai 9,35 juta dolar AS, dari segi volume maupun nilai masing-masing meningkat 59 persen dan 42 persen.
Demikian pula jenis ikan lainnya sebanyak 6.712 ton seharga 14,40 juta dolar AS, meningkat 51,89 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya hanya 5.580,2 ton seharga 9,48 juta dolar AS.
Made Suastika menambahkan, Bali juga mengapalkan ikan tuna dalam bentuk beku dan segar sebanyak 8.495,1 ton seharga 49.65 juta dolar AS selama delapan bulan pertama tahun 2015.
Hal itu dari segi volume dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya berkurang 42,5 persen, namun perolehan nilai meningkat 1,88 persen, karena tahun lalu hanya mengapalkan 14.781,3 ton seharga 48,74 juta dolar AS.
Selain itu Bali juga mengekspor lobster 43,1 ton seharga 1,25 juta dolar As. dengan demikian ikan tuna segar maupun yang sudah dibekukan mempunyai andil yang besar dalam perolehan devisa yang mencapai 15,81 persen dari total ekspor Bali.
Peranan ekspor tuna hasil tangkapan masyarakat di Bali tersebut ada diurutan kedua setelah ekspor tekstil dan produk tektil (TPT) seharga 72,6 juta dolar atau 23,14 persen dan kerajinan kayu diurutan ketiga 43,5 juta dolar atau 13,88 persen.
Perdagangan hasil laut ini cukup baik di pasaran ekspor karena perolehan devisanya mengalami peningkatan yang cukup signifikan, ujar Suastika. (WDY)
Ekspor Hasil Perikanan Bali Naik 13,58 Persen
Minggu, 4 Oktober 2015 18:42 WIB