Taipei (Antara Bali) - Pakar otak kanan Ippho Santosa membagikan tips bisnis kepada para tenaga kerja Indonesia dan pelajar di Taiwan selama dua hari, Sabtu (23/5) dan Minggu.
Dalam acara di kampus Taipei Medical University (TMU) itu, penulis buku "7 Keajaiban Rezeki" tersebut memberikan motivasi kepada TKI dan pelajar tentang kewirausahaan dan bisnis dalam tataran aplikatif.
"Kebanyakan dari kita terlalu berorientasi pada otak kiri yang berkaitan dengan hitungan dan logika, sedangkan potensi otak kanan yang banyak berkaitan dengan imajinasi dan kreativitas tidak tergali," ujarnya dalam paparannya.
Hal itu pula, lanjut mantan penerjemah di Organisasi Buruh Internasional (ILO) tersebut, menyebabkan seseorang tidak punya mental pengusaha.
"Menjadi pengusaha tidak perlu terbiasa hitung-menghitung. Dia hanya perlu memainkan imajinasi dan kreativitasnya. Dan itu semua adalah fungsi dari otak kanan," katanya.
Lebih lanjut Ippho menambahkan bahwa menjadi sukses itu tak lepas dari seberapa besar sebagian dari harta yang disedekahkan untuk kebaikan orang-orang banyak dan bagaimana berbakti kepada kedua orang tua.
Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) selaku lembaga sosial kemasyarakatan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei Harsono Aris Yuwono dan Ketua PPI Taiwan Iman Adipurnama.
"Kegiatan-kegiatan positif semacam ini hendaknya terus dipertahankan dan mudah-mudahan para peserta dapat mengaplikasikan langsung ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Di sela-sela acara, tim ACT menggalang dana kemanusiaan dengan cara melelang beberapa Alquran. (WDY)
Ippho Santosa Bagikan Tips Bisnis Kepada TKI
Senin, 25 Mei 2015 4:50 WIB