Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan
lembaganya telah menerima lima surat dari Presiden Joko Widodo yang
dibacakannya dalam pembukaan masa sidang ke-III tahun 2014-2015.
"DPR RI menerima lima pucuk surat dari Presiden RI. Pertama tentang
pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia," kata Fahri dalam
Sidang Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin.
Surat kedua, mengenai pembukaan hubungan diplomatik dengan Sudan
Selatan, dan ketiga usul calon Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Keempat,
sambung Fahri, adalah berkaitan dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang mengenai perubahan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Surat kelima terkait ratifikasi protokol perubahan tentang
perdagangan bebas antara ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru,"
ujarnya.
Dalam Sidang Paripurna itu, anggota Fraksi Partai Golkar Fayakun
mempertanyakan surat pergantian pimpinan Fraksi Golkar di DPR RI. Menurut dia surat itu sudah diterima oleh bagian Sekretariat
Jenderal DPR RI sehingga harus dibacakan dalam Sidang Paripurna.
Namun Fahri mengatakan pimpinan DPR sudah berkomunikasi dengan Setjen DPR bahwa surat itu belum masuk.
Menurut dia sesuai mekanisme yang ada, seluruh surat masuk tidak masuk ke meja pimpinan, melainkan kepada Sekjen DPR RI. (WDY)
DPR Terima 5 Surat dari Presiden
Senin, 23 Maret 2015 14:38 WIB