Truk Terjungkal ke Sawah Dalam Tabrakan Beruntun

Semarapura (Antara Bali) - Tabrakan Beruntun terjadi di jalan raya jurusan Nyalian, Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, melibatkan sejumlah kendaraan, sebuah truk di antaranya terjungkal ke sawah namun tidak sampai merenggut korban jiwa.

"Peristiwa tersebut terjadi Kamis sore (15/1) berawal dari truk DK 9463 PJ yang dikemudikan Ketut Tama asal Banjar Penarukan, Bangli, nyelonong dan menabrak dua mobil lainya, sehingga sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas di jalur tersebut," kata Ketut Rini asal Jungut, Bumbungan, Banjarangkan yang ikut mengalami musibah tersebut, Jumat.

Truk yang terjungkal ke sawah di pinggir jalan itu tanpa muatan. Musibah tabrakan beruntun itu berawal dari mobil Carry Pick Up DK 9827 PM yang dikemudikan Wayan Taram datang dari utara.

Kedatangannya beriringan dengan truk naas tersebut, saat jalan menurun dari arah berlawanan datang mobil Avanza DK 1683 BB yang dikemudikan Ketut Rini asal Jungut, Bumbungan, Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Saat itu Pick Up yang dikemudikan Taram tiba tiba menginjak rem secara mendadak dan mengambil haluan agak ke tengah karena ada pejalan kaki di depan.

Sopir truk Ketut Tama yang kelabakan menabrak bagian belakang pick up cukup keras, sehingga mobil terus melaju dan menabrak bagian samping mobil Avanza yang datang dari jalur berlawanan.

Wayan Taram, sopir pick up mengaku sengaja menginjak rem mendadak karena ada pejalan kaki menyeberang di depannnya.

"Tadi di depan saya ada orang berjalan kaki sambil membawa cangkul, makanya saya lagsung injak rem mendadak," ujarnya.

Rini menjelaskan, kalau mobil Pick Up dan truk datang dari utara beriringan dengan kecepatan tinggi.

Petugas Polsek Banjarangkan, Klungkung langsung turun untuk mengatur lalu lintas, sementara bagian depan truk rusak ringsek, begitu juga bangian belakang pik up.

Sementara pintu samping Avanza juga penyok. Truk sempat ngepot sehingga bagian belakang truk masuk sawah di sebelah timur jalan sedalam dua meter.

Truk tersebut akhirnya dievakuasi dengan menggunakan mobil Derek.  (WDY)