Kisah "Cosplayer" yang Menirukan Karakter Komik

Jakarta (Antara Bali) - Menjadi "Cosplayer" atau seseorang yang mengenakan kostum karakter ternyata bukan pekerjaan yang mudah namun menyenangkan, demikian kata seorang "Cosplayer".

"Kebanyakan orang tidak menyadari apa yang terlihat bagus di karakter komik atau animasi itu sebenarnya sulit. Kostum, wig, sepatu, make up, dan pernak-pernik lainnya harus dipersiapkan dengan baik serta perlu ketelitian dan waktu yang tidak sebentar lho," ujar "Cosplayer" karakter Re:on, Franzeska Edelyn, di Jakarta, Selasa.

Untungnya, cewek kelahiran tanggal 29 Agustus 1996 ini memang sudah beberapa tahun ini berkecimpung dalam dunia "Cosplayer" sehingga tugas utamanya untuk menghidupkan karakter yang ada di

dalam komik ke dalam dunia nyata selalu berhasil dan seringkali menuai pujian dari para penggemar.

Kesuksesan Edelyn sebenarnya didasari oleh kecintaannya kepada karakter yang sungguh-sungguh diperankannya.

Tidak hanya kostumnya saja yang sama dengan karakter Re:on, tapi karakter dan sifat aslinya yang asyik dan imut ini juga sama.

"Bahkan hobi kami juga sama yakni menyanyi dan menari serta sama-sama penyuka warna pink. Pokoknya saya suka banget sama Re:on," kata Edelyn yang memulai pekerjaannya sebagai "Cosplayer" sejak 2009.

Perkenalannya dengan dunia "Cosplayer" juga secara kebetulan. Wajahnya yang cantik dan lucu itu membuat teman-temannya mengajak dia meniru karakter untuk sekadar bersenang-senang, namun akhirnya dia mulai membuka diri untuk menerima job dari luar.

Edelyn sendiri mengakui sangat menyukai re:ON Comics sejak penerbitan awal majalah kompilasi komik karya komikus lokal Indonesia itu.

Saat ini Re:On sudah memasuki volume 10. Seiring dengan makin berkibarnya Re:ON yang selalu ditunggu banyak pembacanya di seluruh Tanah Air.

Nama Edelyn juga ikut kinclong serta semakin banyak fans di seluruh Indonesia yang terbukti dari laman akun Facebook miliknya yang telah menembus 22.000 penyuka.

Begitu juga dengan Matcha Mei memulai "Cosplayer" dari kegemarannya membaca dan menonon anime-anime serta main "games".

Awalnya Mei penasaran saja untuk mencoba kostum menyerupai karakter yang ada di dalam anime di sebuah acara.

"Untuk kostum saya percayakan ke perancang kostum, namun untuk penataan rambut, saya kerjakan sendiri," kata Mei.

Komikus Re:on,Chris Lie, bahwa Edelyn dan Mei memang memiliki talenta yang kuat sebagai "Cosplayer" dan sangat cepat untuk melakukan adaptasi.

"Meski masih muda tapi orangnya profesional pada kerjaan dan cepat tanggap. Kesukaannya pada komik memudahkan pekerjaannya sebagai "Cosplayer" Reon dan Reyna," kata Chris Lie.(WDY)