Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Senin pagi untuk menghadiri Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional di Istana Kepresidenan Tampaksiring.
Rombongan Kepala Negara meninggalkan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 07.00 WIB.
Turut serta dalam rombongan Presiden antara lain Menteri ESDM Darwin Z Saleh, Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah yang menggantikan Dino Patti Djalal.
Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional kali ini mengangkat tema Dengan Seni dan Budaya Membangun Karakter Bangsa dan sub tema Kenali dan Cintai Budaya Negerimu.
Sebelumnya Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik, mengatakan, bahwa Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional yang digelar setiap tahun menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan itu merupakan tindak lanjut gagasan Presiden ketika memberikan sambutan dalam memperingati Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2006 di Taman Bunga Cipanas, Jawa Barat.
Presiden Yudhoyono menilai perlu digelar lomba cipta seni di tingkat pelajar SD dan SMP dengan maksud sebagai sarana untuk membangun dan membentuk karakter bangsa, karena penanaman karakter bangsa akan lebih mudah dilaksanakan bila dimulai dari anak-anak.
Kegiatan lomba itu, menurut Menbudpar, merupakan media yang tepat bagi pelajar SD dan SMP untuk menampilkan kreativitas kesenian secara kompetitif sehingga mendorong pengembangan karakter generasi muda yang seimbang antara logika, etika, dan estetika.
Lomba tahunan yang memperebutkan Piala Presiden ini diikuti pelajar tingkat SD dan SMP dari seluruh Tanah Air. Mereka mewakili masing-masing sekolah, sebelumnya mengikuti proses seleksi dari mulai tingkat kecamatan hingga provinsi.
Pada lomba di Istana Tampaksiring tahun ini, ke-33 provinsi masing-masing mengirimkan tiga wakil siswa SD dan empat siswa SMP terbaik mereka untuk berlomba cipta lukis, cipta puisi, dan cipta lagu untuk tingkat SD dan lomba cipta lukis, puisi, lagu, serta desain motif batik tingkat SMP.
Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional sebagai program bersama Kemenbudpar dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) pertama kali digelar tahun 2006 di Taman Bunga Nusantara Cipanas, Bogor. Lomba yang mengangkat tema Indonesia Indah melombakan cipta lukis dan cipta puisi.
Selanjutnya, kegiatan dilaksanakan di Istana Krepresidenan Bagor tahun 2007 dengan mengangkat tema Aku Cinta Indonesia.
Tema ini juga digunakan dalam lomba tahun 2008 di Istana Cipanas dengan tambahan tiga subtema yakni Cinta Kepada Tuhan, Cinta Kepada Sesama, dan Cinta Tanah Air.
Tema lomba tahun 2009 yang adalah Ceria Anak Indonesia dalam tiga kegiatan yakni cipta lukis, cipta puisi, dan cipta lagu.
Pada lomba tahun 2010 ditambahkan satu jenis lomba baru yakni cipta desain batik untuk pelajar tingkat SMP.
Dipilihnya materi baru lomba cipta desain motif batik untuk siswa SMP merupakan satu upaya dalam melestarikan dan mengembangkan batik Indonesia, yang telah diakui dan terdaftar sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Melalui lomba cipta desain motif batik itu diharapkan dapat memacu kecintaan dan apresiasi generasi muda terhadap batik, sekaligus menjadi tolok-ukur untuk menakar perkembangan kualitas cipta karya seni yang diharapkan semakin meningkat dari tahun ke tahun khususnya di kalangan generasi muda.
Sementara itu pada Selasa ,Presiden dijadwalkan menuju NTB untuk meluncurkan program Indonesia bebas pemadaman listrik bergilir.(*)
Presiden Kunjungi Bali dan NTB
Senin, 26 Juli 2010 8:04 WIB