Jakarta (Antara Bali) - Keputusan pelatih Belgia Marc Wilmots memasukkan
Divock Origi untuk menggantikan striker Romelu Lukaku yang kembali
tampil tak memuaskan, berbuah manis ketika pemain pengganti ini
menciptakan gol penentu kemenangan 1-0 Belgia atas Rusia pada menit 88
dalam laga Grup H di Maracana, Rio de Janeiro.
Kemenangan ini
memastikan Belgia lolos ke babak 16 Besar, sebaliknya membuat Rusia
dalam kesulitan besar untuk bisa lolos ke babak knockout tersebut.
Didahului
dari sebuah kreasi di lapangan tengah yang kemudian diolah Eden Hazard
di sisi kanan permainan Rusia, untuk diteruskan kepada pemain berusia 19
tahun itu yang tak ragu melepaskan tembakan keras dari jarak dekat yang
tak bisa ditahan kiper Rusia Igor Akinfeev.
Untuk ketiga kalinya
Belgia menciptakan gol dari pemain pengganti, setelah pada laga pertama
melawan Aljazair pekan lalu mereka menciptakannya dari Marouane
Fellaini dan Dries Mertens yang malam ini diturunkan sejak awal
pertandingan oleh Wilmots.
Gol Origi ini memecah kebuntuan
setelah sepanjang babak pertama dan dua menit menjelang waktu normal 90
usai, Belgia kesulitan memasukkan bola ke gawang Rusia.
Origi pun menjadi pemain Belgia termuda yang menciptakan gol pada Piala
Dunia dan pemain termuda ketujuh dalam turnamen ini yang menciptakan
gol.
Statistik
FIFA menunjukkan, Belgia mendominasi 52 persen penguasaan bola. Namun
Rusia berubah lebih ofensif pada babak kedua, terlihat pada 13 kali
menciptakan peluang gol yang 4 diantaranya on target, sedangkan Belgia menciptakan 11 peluang yang 3 diantaranya on target.
Kemenangan
ini membuat Belgia meraih nilai penuh 6, dibuntuti Korea Selatan dengan
satu poin atau sama dengan Rusia, namun unggul selisih gol. (WDY)
Divock Origi Antarkan Belgia ke 16 Besar
Senin, 23 Juni 2014 4:28 WIB