Turin (Antara Bali) - Pemain bertahan Italia dan Juventus, Giorgio Chiellini, dilarang main dalam tiga laga karena insiden penyikuan, Minggu, sehingga kedudukannya terancam dalam tim Piala Dunia akibat kejadian kurang disiplin itu.
Tribunal Disiplin Serie A dalam pernyataannya menyebutkan, Chiellini bersalah karena menyikut pemain AS Roma Miralem Pjanic ketika bola jauh dari mereka, saat Juve menang 1-0 di Stadio Olimpico, Minggu.
Tribunal menggunakan rekaman video untuk mengambil keputusan mereka, karena insiden itu tidak terlihat oleh wasit.
Chiellini kelihatannya terancam dalam tim Piala Dunia Italia, namun harus dilihat seberapa jauh insiden itu mempengaruhi keberadaannya, hingga Selasa, sebagai waktu akhir mengumumkan nama pemain untuk turnamen Juni dan Juli di Brazil.
Pelatih Italia Cesare Prandelli menerapkan peraturan keras untuk menegakkan etika bertandingan para pemainnya sejak ia menangani tim itu mulai 2010. Ia mengeluarkan beberapa pemain yang terlibat dalam insiden sama.
Striker Roma Mattia Destro, dilarang tampil dalam empat pertandingan karena menyiku lawannya pada April dan ia merupakan korban terakhir yang tidak ikut dalam latihan fisik dua hari timnas Italia pada April.
Prandelli mengingatkan ketika itu, "Siapa saja yang terlibat permainan kasar akan tinggal di rumah, karena saya menganggap mereka tidak sanggup menghadapi tekanan dalam Piala Dunia." (Reuters/ADT)
Posisi Chiellini Di Piala Dunia Terancam
Selasa, 13 Mei 2014 9:47 WIB