Denpasar (Antara Bali) - Calon Gubernur Bali dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Anak Agung Ngurah Puspayoga mendatangi para tokoh dan masyarakat Kuta, Kabupaten Badung.
"Membangun Bali tidak bisa `one man show`, sehebat apa pun dan pintarnya seseorang. Saya membangun Bali tidak akan bisa berjalan tanpa ada sinergi yang baik antarsemua pihak," kata Puspayoga di Kuta, Bali, Kamis.
Oleh karena itu, Puspayoga mengajak semua komponen masyarakat untuk membangun pariwisata Bali ke depan yang harus berbasis Kerakyatan.
Pada kesempatan itu Puspayoga meminta saran dan masukan kepada peserta yang hadir di antaranya "Penglingsir" (tokoh) Puri Satria Dalem Kaleran I Dewa Gede Mayun, Bendesa Kuta I Wayan Swarsa, Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, relawan pemenangan PAS (Puspayoga-Sukrawan) di Kuta Jero Mangku Made Suweja, Ketua LPM Kuta Graha Wicaksana serta anggota DPRD Badung Anom Gumanti.
"Saya meminta masukan, saran-saran dari para tokoh. Kalau program harus dibicarakan dengan pemimpin kabupaten dan kota. Kita bersama harus menghargai cikal bakal Kuta dan kita merancang desa wisata," katanya.
Ia mengatakan dalam memimpin Bali kemungkinan ada yang salah, jika Bali pertumbuhannya bagus maka masyarakatnya semestinya sejahtera. Namun kenyataannya, orang miskin di Bali terus bertambah akibat ketimpangan pembangunan.
"Sepuluh juta wisatawan dan masyarakat Bali sekitar empat juta, harusnya sudah sejahtera. Meski jumlah wisatawan meningkat namun pendapatan menurun. Ini yang jadi masalah. Di Karangasem masyarakat tidur di atas tanah dan atapnya alang-alang. Ketimpangan pembangunan sangat besar," katanya.
Untuk itu, Puspayoga berjanji jika diberikan kepercayaan memimpin Bali, dia akan menepati janjinya untuk melakukan perubahan manajemen Pulau Dewata.
Mempercepat pembangunan Bali, menurut Puspayoga, harus berbasis pada kabupaten dan kota. "Bali sangat berbeda dengan DKI Jakarta. Itulah kenyataannya mengapa kita harus berani mengatakan pintu masuk kesejahteraan Bali adalah pariwisata," katanya. (LHS)
Puspayoga Datangi Tokoh Masyarakat Kuta
Kamis, 4 April 2013 13:35 WIB