Denpasar (ANTARA) - Belakangan tak sulit menemukan warung makan dengan berbagai menu makanan siap saji di Kota Denpasar, Bali. Namun pilihan yang itu-itu saja mulai disaingi oleh kehadiran menu bernama 'Rice Burger'.
Sebulan terakhir muncul makanan unik di tengah Kota Denpasar yang berani memadupadankan nasi dengan daging yang dikemas layaknya menu makan asal Jerman yaitu hamburger.
Warung makan "Ruang Makan" yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Utara No. 145, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, mendaku/klaim sebagai warung pertama yang menjual makanan unik ini di kota.
"Kami disini sudah merupakan warung makan ya, tidak di pinggir jalan lagi. Biasanya yang lain itu di pinggir jalan, jadi kita membuat tempat yang nyaman dan juga ada varian rasa," kata pemilik 'Ruang Makan', Kadek Hery Setiawan (27).
Hery dan istrinya Gusti Ayu Krisma (28) merintis Warung Makan Indomie (Warmindo) ini sejak November 2021, namun menu Rice Burger baru dihadirkan Juni 2022 dan ramai saat ini.
"Yang kita jual ini namanya Rice Burger, Rice Burger itu di dalamnya ada nasi, juga ada daging ayam potongan kecil-kecil yang bentuk akhirnya mirip hamburger. Disini ada delapan varian dari rendang sapi, ayam rica-rica, ayam balado, ayam bulgogi, ayam asam manis, ayam teriyaki, ayam barbeque, dan ayam lada hitam," kata Gusti Ayu.
Proses Pembuatan
Gusti Ayu menjelaskan bahwa pembuatan menu unik ini tak begitu sulit, diawali dengan menyiapkan nasi, namun dengan tekstur yang pulen atau empuk. Ini dipilih agar nasi mudah menyatu dengan daging.
Setelah itu siapkan daging ayam dan sapi untuk dipotong berbentuk dadu dengan potongan kecil. Potongan daging tersebut dimasak secara terpisah menyesuaikan pada delapan saos khas sesuai varian, mulai dari rendang sapi hingga ayam yang dilumuri bumbu rica-rica, balado, bulgogi, asam manis, teriyaki, barbeque, hingga lada hitam.
"Kalau itu sudah jadi kita siapkan cetakan kecil, setengah lingkaran cetakan nasi. Lalu urutan pertama nasinya itu diberi sedikit di bawah, setelah itu dikasi dagingnya sesuai selera dan ditumpuk lagi dengan nasi sambil ditekan-tekan," kata Gusti Ayu menjelaskan.
Tak berhenti sampai disana, burger dengan roti yang diganti nasi ini dikemas dengan tampilan serupa burger pada umumnya. Dengan kertas putih yang membaluti nasi layaknya burger di tempat makan siap saji.
Hal lain yang menjadikan Rice Burger diminati masyarakat kekinian adalah harganya yang terjangkau. Satu porsi nasi bercampur daging ini dipatok dengan harga Rp5.000 sehingga masyarakat tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mencicipi.
"Ini tempatnya kan kawasan perkantoran dan sekolah, jadi murid-murid dan pegawai kantor itu peminatnya. Harganya juga kita masih terjangkau, dengan makan Rp5.000 sudah kenyang. Disini juga ada Wifi jadi anak-anak yang sekolah itu bisa sambil buat tugas disini sama teman-temannya," sambung pemilik warung makan.
Sejauh ini, Gusti Ayu dan suaminya melihat menu nasi paling laris jatuh pada varian ayam lada hitam, ayam teriyaki, dan ayam asam manis. Sehari pasangan suami istri ini mampu menjual 15 hingga 20 porsi Rice Burger.
Meskipun menu ini tergolong baru dan awam di telinga masyarakat, sang pemilik mengaku tak kesulitan dalam memasarkan produknya, lantaran banyak masyarakat yang datang justru karena penasaran terhadap makanan yang baru dihadirkan sebulan terakhir ini, bahkan rencananya varian baru dengan rasa khas Bali akan diluncurkan kedepannya.
"Inspirasinya, saya melihat zaman sekarang ingin yang serba praktis, misalnya lagi jalan jauh ingin makan di mobil agar tidak ribet cuci tangan atau buang sampahnya. Jadi, kalau Rice Burger cocok dimakan di tempat atau dibawa perjalanan, kita tinggal menyiapkan minum," kata Gusti Ayu melanjutkan.
Menurut pemilik, hingga saat ini menu Rice Burger paling banyak diminati anak-anak hingga dewasa dengan rentang usia 11-30 tahun. Salah satu pembeli yang penasaran dengan menu ini adalah Gusti Agung Wirya Darma (21).
Wirya yang merupakan pegawai kantoran yang lokasi kerjanya tak jauh dari "Ruang Makan" di kawasan Taman Kota Lumintang itu mengaku ini adalah pengalaman pertamanya mencicipi makanan yang sedang tren belakangan.
"Cukup unik karena ini pertama kali lihat burger yang rotinya diganti nasi, jadi buat selera orang Indonesia masuk. Kebetulan ini pertama kali makan (Rice Burger, red), kalau dengar juga belum pernah," katanya usai mencicipi rasa ayam teriyaki.
Wirya mengaku ini bukan kali pertama dirinya memutuskan makan siang di warung makan ini, namun untuk mencicipi daging dengan tumpukan nasi merupakan yang perdana, sehingga ia mengatakan akan mencoba rasa lain selanjutnya.
Pembeli lain yang mencoba rasa ayam balado juga mengaku penasaran dengan tujuh rasa lainnya.
"Rasanya, enak ayam baladonya, lalu tumben ini coba burger tapi rotinya diganti nasi, unik aja. Ini pertama kali nyobain, worth it (sesuai) lumayan mengenyangkan untuk harga Rp5.000, porsinya pas, saya masih mau nyoba
rasa-rasa lain," ujar pembeli bernama Doni Wira Sanjaya (21).
Setelah mulai dikenal di masyarakat, makanan yang diluncurkan Juni 2022 ini diakui tak akan dihapus dari menu Ruang Makan. Pemiliknya justru akan menambah varian karena melihat antusias masyarakat Denpasar yang penasaran hingga rela memesan berulang kali.