Zuckerberg Bidik Layanan Bergerak

San Francisco (Antara Bali) - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg, Selasa mengatakan, ia sedang mengarahkan raksasa jaringan sosial untuk lebih fokus pada layanan "mobile" (bergerak), guna membantu mengurangi kekhawatiran setelah debutnya di pasar saham "mengecewakan".
       
"Kinerja saham jelas telah mengecewakan," kata Zuckerberg
 dalam sebuah wawancara pada konferensi TechCrunch Disrupt di San Francisco.
       
Facebook telah membuat prioritas, setelah lebih dari 900 juta anggotanya menggunakan telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet, menyesuaikan layanan dan pembuatan iklan untuk perangkat bergerak.
       
"Ini benar-benar jelas, sesuai data statistik. Intuisi pribadi saya juga mengatakan banyak energi dalam ekosistem yang beralih ke perangkat bergerak bukan desktop (komputer)," ucapnya.
       
Dia mengakui layanan bergerak merupakan masa depan, sehingga perlu dilakukan berbagai hal. "Perusahaan sedang diremehkan, sehingga merupakan saat yang tepat untuk mendapatkan uang lebih banyak melalui perangkat bergerak ketimbang desktop".

Zuckerberg muncul pada konferensi TechCrunch Disrupt, dalam sebuah wawancara publik pertamanya sejak penawaran umum besar-besaran 18 Mei yang secara hangat diantisipasi tetapi akhirnya menjadi sebuah kegagalan.
       
Saham Facebook telah kehilangan sekitar setengah nilainya sejak IPO di  harga 38 dolar AS per saham. Saham Fracebook naik 3,30 persen di Wall Street pada Selasa menjadi ditutup pada 19,43 dolar AS. Dalam perdagangan "after-hours" menyusul pernyataan Zuckerberg, sahamnya naik 3,50 persen menjadi 20,11 dolar AS.
       
Zuckerberg mengatakan bahwa meskipun awal di pasar modal mengecewakan, pihaknya akan terus menjalankan misi untuk membuat dunia lebih terhubung.
 Ia juga berusaha mengatasi kritik yang menuding perusahaannya tidak siap menuju perubahan ke perangkat bergerak, karena Facebook hanya mengejar pendapatan iklan. "Sekarang, kami adalah perusahaan mobile," katanya.(*/M038/T007)