Denpasar (Antara Bali) - Festival Layang-Layang di Pantai Padanggalak, kawasan Sanur, Kota Denpasar, yang menerbangkan lebih dari 1.200 layangan berukuran raksasa, membawa korban atas tewasnya seorang bocah saat menonton lomba itu, Minggu.
Jasad Yudi Sastrawan (8), warga Mengwi, Kabupaten Badung, hingga berita ini disiarkan masih tersimpan di kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar. Korban dikabarkan tertimpa layangan berukuran besar.
"Jenazah belum bisa dipulangkan karena masih menunggu proses administrasi dari pihak kepolisian," kata Putra Dewa selaku petugas administrasi RSUP Sanglah.
Humas Instalasai Darurat RSUP Sanglah, Sudi Wahyuni, mengatakan, saat dibawa ke rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan itu, kondisi korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala," katanya seraya menyebutkan bahwa korban tiba di RSUP Sanglah pada pukul 14.13 Wita.
Sementara itu, hingga saat ini pihak kepolisian masih belum bisa menetapkan tersangka dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 13.00 Wita itu. Ratusan layangan berukuran raksasa yang diikutkan festival itu, pengangkutannya umumnya menggunakan truk.
"Kami kesulitan menetapkan tersangkanya karena yang mengakibatkan korban tewas adalah layang-layang," kata Kepala Polsek Denpasar Timur AKP I Wayan Parwata melalui petugas bagian jaga Aiptu Dewa Putu Parianta.(M038/T007)